Home / Rubrik / Berita

Bantuan Rumah Yatim Kembali Bahagiakan Misnan, Guru Ngaji Difabel di Tanjung Uma Batam

gambar-headline
Kepulauan Riau Post Views: 17

Misnan (42) kembali dibuat bahagia oleh Rumah Yatim cabang Kepulauan Riau. Pasalnya, beberapa hari lalu, guru ngaji Inspiratif ini kembali menerima bantuan biaya hidup, amanah dari para donatur Rumah Yatim.

Bantuan yang diterima Misnan sama seperti sebelumnya yakni berupa uang tunai, sembako, bingkisan buah dan perlengkapan mandi mencuci.

Rona bahagia tidak dapat disembunyikan dari wajah Misnan dan keluarganya ketika menerima bantuan tersebut. Berkali-kali mereka mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim dan donatur yang telah peduli padanya.

"Alhamdulillah saya dan keluarga sangat senang dan bersyukur sekali bisa kembali menerima bantuan dari Rumah Yatim dan para donatur. Semoga kebaikan Rumah dan semua donatur dibalas oleh Allah dengan sebaik-baiknya balasan," ujar Misnan.

 

Diketahui, Sejak terkena penyakit polio beberapa tahun lalu, Misnan harus ikhlas dengan kondisi kakinya yang lumpuh dan hanya bisa merangkak jika ingin bergerak. Kondisi inipun membuatnya kesulitan untuk mencari pekerjaan.

Meski sempat dilanda keterpurukan, warga Kampung Pelanta Mentigi, Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam ini tidak mau menyerah dengan hidupnya, apalagi ia memiliki tanggung jawab besar dalam menafkahi istri dan kedua anaknya.

Dengan kemampuan yang ada, Misnan terus melanjutkan hidupnya dan tetap mencari nafkah dengan menjadi guru ngaji. Sebenarnya profesi ini sudah digelutinya selama 17 tahun, namun menjadi guru ngaji bukanlah profesi utama bagi Misnan.

"Dulu saya bisa kerja serabutan sebelum ngajar ngaji, tapi sekarang cuman ngajar ngaji aja pekerjaan yang bisa saya lakukan. Meskipun begitu, saya sangat bersyukur karena Allah masih memberikan saya rezeki halal dari usaha saya sendiri meskipun kondisi saya sudah tidak seperti dulu. Yang bisa saya lakukan sekarang hanyalah terus semangat agar bisa menjalani pekerjaan ini sebaik mungkin," tutur Misnan.

Penghasilan Misnan dari mengajar ngaji tidak lah menentu, dikarenakan penghasilan tersebut berasal dari infak sukarela para orang tua muridnya. Meski seringkali tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan harian keluarga, namun Misnan tetap bersyukur karena masih bisa memberikan nafkah halal untuk keluarganya. Ia pun bersyukur karena anak istrinya tidak pernah mengeluh dengan penghasilan yang didapatnya.

"Pak Misnan sangat layak sekali dibantu dan layak menerima bantuan ini. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk pak Misnan sekeluarga, serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur yang telah membantu pak Misnan melalui Rumah Yatim," ujar Saepul Malik, kepala cabang Rumah Yatim Kepulauan Riau.

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

2 tahun yang lalu