Raut wajah bahagia tidak dapat disembunyikan Umrieh (47) ketika menerima bantuan biaya hidup berupa uang tunai dari Rumah Yatim cabang Kalimantan Barat.

Kepada tim relawan Rumah Yatim, ibu dua anak ini mengatakan akan menggunakan bantuan ini untuk membeli bahan pokok. "Alhamdulillah bersyukur sekali bisa menjadi salah satu penerima bantuan Rumah Yatim. Bantuan ini sangat berarti untuk saya dan keluarga di rumah, terima kasih Rumah Yatim dan para donatur, semoga Allah membalas semua kebaikan Rumah Yatim dan para donatur," tutur Umrieh.

Diketahui, Umrieh adalah warga Desa Sungai Asam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Sehari-hari, kegiatan yang dilakukan Umrieh adalah mengurus ibunya yang sakit, mengurus kedua anaknya yang masih kecil dan mengurus rumah. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ia hanya mengandalkan penghasilan bapaknya yang bekerja sebagai buruh tani di sawah.

Umrieh merupakan seorang penyandang tunanetra, ia kehilangan penglihatannya sejak mengandung anak keduanya. "10 tahun lalu, ketika saya mengandung anak kedua, saya kehilangan penglihatan secara tiba-tiba. Tidak lama dari situ, suami menceraikan saya dan pergi entah kemana. Sekarang saya tinggal sama orang tua yang sudah sepuh, ibu saya sudah sakit-sakitan, kalo bapak masih bekerja di sawah," papar Umrieh.

Lebih lanjut Umrieh mengatakan jika penghasilan yang didapat sang ayah itu kecil dan tidak menentu. Supaya bisa cukup untuk makan, Umrieh harus pintar-pintar mengatur keuangan dan terpaksa makan dengan lauk seadanya seperti ubi, lalapan dan ikan asin untuk berhemat.

"Bagi saya yang penting bisa beli beras dulu, kalo untuk lauk bisa ngambil dari depan rumah kebetulan nanam sayur sedikit," ujarnya.

#pejuangkebaikan, terima kasih sudah menitipkan zakat, infak dan sedekah di Rumah Yatim. Alhamdulillah apa yang sudah diberikan sudah sampai kepada yang berhak menerimanya. Mudah-mudahan apa yang sudah diberikan bapak/ibu/kakak bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala. 

Mari bersama kita lanjutkan aksi kebaikan ini, agar semakin banyak lagi masyarakat prasejahtera yang merasakan manfaatnya.