Home / Rubrik / Berita

Donasimu Rekahkan Senyuman Daeng Tokong, Lansia Pencari Rongsokan di Gowa yang Rawat Cucu Terlantar

gambar-headline
Sulawesi Selatan Post Views: 14

Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai untuk Daeng Tokong (64), seorang lansia dari Gowa yang sedang berjuang merawat dua cucu terlantar.

Bantuan tersebut diterima Daeng Tokong dengan penuh sukacita, hal itu terlihat dari wajah Daeng yang sumringah dihiasi senyuman lebarnya.

"Alhamdulillah Daeng sangat senang dan bersyukur bisa menerima bantuan sebanyak ini. Daeng tidak menyangka sebelumnya, Daeng hanya bisa berdoa semoga Allah membalas semua kebaikan dari Rumah Yatim dan para donatur," ucapnya penuh haru bahagia.

Lebih lanjut, Daeng Tokong mengatakan akan menggunakan bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, biaya pendidikan cucunya dan bayar sewa tanah.

 

Menurut penuturan Yudi, salah satu relawan Rumah Yatim Sulawesi Selatan, Daeng Tokong saat ini tinggal bersama kedua cucunya disebuah gubuk kayu tak layak huni di Jalan Poros Pattalassang kampung kumuh, kelurahan Pattalassang, kecamatan Pattalassang, kab. Gowa, Sulawesi Selatan.

Gubuk tersebut hanya beratapkan seng bekas, berdinding kayu bekas dan beralaskan spanduk. Tidak ada kasur ataupun barang berharga lainnya di gubuk itu.

Sehari-harinya, Daeng Tokong mencari nafkah dengan mencari rongsokan bersama cucu keduanya yang belum sekolah. Penghasilan yang didapat Daeng tidak banyak, hanya 12.500 rupiah perharinya. Penghasilan tersebut biasanya digunakan Daeng untuk membeli beras dan sisanya ditabung untuk membayar sewa tanah tempat tinggal mereka seharga 150 ribu perbulannya.

Agar cucunya bisa makan dengan lauk, Daeng terpaksa mencari lauk di tempat sampah. "Daeng Tokong tidak punya pilihan lagi, ia kasihan sama cucunya kalo makan dengan nasi aja. Bahkan ketika beliau tidak mendapat rongsokan banyak, beliau terpaksa mencari makanan di sampah karena uang yang didapatnya tidak cukup untuk membeli beras," tutur Yudi.

Lebih lanjut, Yudi mengatakan jika kedua orang tua cucu Daeng pergi merantau dan sudah dua tahun ini mereka tidak pernah pulang atau memberi kabar kepada Daeng dan cucunya. Sejak saat itu, Daeng harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan sang cucu.

"Cucu Daeng masing kecil-kecil, yang satu baru kelas 2 SD, yang satu lagi belum sekolah dan sering ikut Daeng mencari rongsokan. Karena keterbatasan ekonomi, Daeng belum pernah membelikan cucunya seragam dan perlengkapan sekolah baru. Kalo ke sekolah, sang cucu hanya menggunakan perlengkapan sekolah bekas pemberian dari orang lain," ujarnya.

Yudi berharap bantuan yang diberikan ini bisa bermanfaat dan membantu memenuhi kebutuhan hidup Daeng Tokong dan kedua cucunya. "Mudah-mudahan bantuan ini bisa digunakan sebaik mungkin dan bisa meringankan beban Daeng Tokong," tambahnya.

 

#pejuangkebaikan, mari lanjutkan aksi kebaikan ini, agar semakin banyak lagi masyarakat prasejahtera yang merasakan manfaatnya. Salurkan donasi terbaikmu melalui rumah-yatim.org, silakan klik tombol donasi.

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

2 tahun yang lalu