Menurut BPS, Posisi angka kemiskinan ekstrem per Maret 2022 adalah 2,04% dan menurun di September 2023 menjadi 1,74%., pada umumnya kemiskinan ini di sebabkan oleh kemiskinan disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain upah minimum yang tidak memadai, taraf hidup masyarakat yang buruk, dan meningkatnya angka pengangguran setiap tahun tanpa adanya tambahan kesempatan kerja.
Fenomena kemiskinan di ibu kota memang terjadi seperti di kota besar lainnya, pesat nya pertumbuhan Ibu Kota tidak menjamin bahwa semua warganya sejahtera, Badan Pusat Statistik DKI Jakarta dalam laporan berjudul ”Akhirnya, Angka Kemiskinan Jakarta Turun”, Senin (17/7/2023), menyampaikan bahwa angka kemiskinan pada Maret 2023 sebesar 4,44 persen atau turun 0,09 persen dibandingkan Maret 2020 sebesar 4,53 persen dan turun 0,17 persen dibandingkan September 2022. Turunnya angka kemiskinan ini namun tak dibarengi dengan turunya ketimpangan ekonomi yang naik 0,19 persen pada maret 2023 jika di bandingkan dengan september 2022. kemiskinan di Jakarta berbeda dengan daerah lain karena faktor pendatang musiman yang besar, tingkat pendidikan serta keterampilan yang rendah, dan warga lebih banyak terserap di lapangan kerja informal. Oleh karena itulah Rumah Yatim Regional Jabodetabek bergandengan tangan dengan pemerintah untuk berusaha menyelsaikan permasalahan kemiskinan ini salah satu caranya adalah dengan memberikan bantuan bahan pokok, pada kesempatan kali ini giliran untuk mendapatkan bantuan bahan pokok adalah 100 warga miskin di Kampung .Melayu Kecil 5 Rt/Rw 09/011 Kelurahan Bukit Duri Kecamatan Tebet jakarta selatan.
Warga begitu gembira menerima bantuan bahan pokok tersebut yang mana, dengan bantuan tersebut dapat membantu mereka memenuhi kebutuhan hidup nya. Mari bantu lebih banyak warga miskin , dengan tunaikan zakat penghasilan anda di rumah-yatim.org, silahkan klik tombol donasi.
Author
Rizqi Astera Ayuningtyas