Rumah Yatim cabang Yogyakarta menyambangi kediaman Kakek Giyarto (64) di Dusun Wonokasihan, Desa Sojokerto, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo guna memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai.
Bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id , diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup kakek Giyarto dan Istrinya.
Saat menerima bantuan, kakek Giyarto mengaku sangat bersyukur dan senang bisa menerima bantuan ini. "Bantuan dari Rumah Yatim dan para donatur sangat berarti dan membantu kami dari kelaparan. Sudah beberapa bulan ini kami sering kelaparan karena kesulitan beli beras dan bahan pokok lain," ujar kakek Giyarto.
Sembari menahan tangis, kakek Giyarto mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan semua donatur yang telah memberikan bantuan ini.
"Hanya doa yang bisa kami berikan untuk membalas semua kebaikan Rumah Yatim dan para donatur. Semoga Rumah Yatim semakin sukses, para donaturnya diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah dan berkah, serta dimudahkan semua urusannya oleh Allah" tutur Kakek Giyarto.
Kakek Giyarto dan Istrinya merupakan satu dari sekian banyak keluarga dhuafa yang kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari dikarenakan kondisi ekonomi yang terbatas.
Sehari-harinya kakek Giyarto bekerja sebagai pencari rongsokan dengan penghasilan hanya 4 ribu rupiah perharinya. Istri kakek turut serta membantu suaminya dengan membersihkan rongsokan yang sudah dikumpulkan sebelum dijual ke pengepul.
Karena penghasilan kakek yang terbatas, istri kakek sering sekali kesulitan untuk membeli beras dan kebutuhan lainnya. Kondisi ini membuat mereka sering sekali hanya makan sekali itupun dengan nasi saja. Kadang mereka tidak makan sama sekali dikarenakan tidak ada beras dan uang yang ada belum cukup untuk membeli beras walaupun hanya setengah kilogram.
Keliling rongsokan seharian dengan kondisi perut kosong membuat kakek sering sekali pusing dan pingsan dijalan. Kakek pun tidak bisa maksimal mencari rongsokan disebabkan tangannya sakit dan sulit digerakan. Diketahui, sebenarnya kakek mempunyai anak, namun sang anak sudah dua tahun ini pergi merantau ke Kalimantan dan tidak pernah memberi kabar.
"Kakek Giyarto dan Istrinya sangat layak sekali dibantu dan layak menerima bantuan ini. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan keberkahan untuk mereka. Terima kasih kepada semua donatur yang telah membantu kakek Giyarto melalui Rumah Yatim, semoga bantuan ini bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur," tutur Jajang Khoeruman, kepala cabang Rumah Yatim Yogyakarta.
Author
Sinta Guslia