Bekerja sebagai tukang parkir menjadi satu-satunya ikhtiar yang bisa dilakukan kakek Roli (72) untuk bertahan hidup. Setiap hari, dengan kondisi tubuh ringkih dan tangan bengkok, kakek bekerja memarkirkan kendaraan. Upah yang didapat kakek seharian bekerja tidak banyak, hanya 10 sampai 30 ribu rupiah saja.

Kepada tim Rumah Yatim, kakek Roli bercerita jika penghasilan yang didapatnya digunakan untuk makan dan sisanya ditabung untuk membeli kebutuhan lain juga membayar kontrakan. 

"Sejak istri meninggal dan anak-anak berumah tangga, kakek tinggal sendiri dan harus kerja kalau mau makan. Kakek ga mau merepotkan anak, anak juga kondisi ekonomi nya juga lagi susah, kasihan," ujarnya.

Menyadari usianya sudah sepuh dan sering sakit-sakitan, kakek Roli ingin sekali beristirahat dan menikmati masa tuanya. Namun kondisi yang tidak memungkinkan membuatnya harus terus bekerja. "Kakek pengennya ngga kerja lagi, atau jualan aja di depan kontrakan biar ngga terlalu kecapean," ucapnya.

Merespon hal tersebut, Rumah Yatim cabang Jawa Tengah memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako, bingkisan buah dan perlengkapan mandi mencuci untuk Kakek Roli.

Semua bantuan tersebut diserahkan langsung di kontrakan kakek di Desa Pegirikan, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal.

"Alhamdulillah bantuan biaya hidup amanah dari para donatur sudah diberikan kepada kakek Roli. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk Kakek," ujar Saefudin, kepala cabang Rumah Yatim Jawa Tengah.

Lebih lanjut, Saefudin mengatakan jika bantuan ini diterima kakek Roli dengan penuh haru bahagia. Usai menerima bantuan, kakek mengucapkan terima kasih dan berdoa untuk kebaikan para donatur yang telah memberikan bantuan ini melalui perantara Rumah Yatim.

"Alhamdulillah kakek Roli sangat senang dan terharu ketika menerima bantuan ini. Beliau tidak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada para donatur," terangnya.

Saefudin berharap bantuan ini bisa menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur Rumah Yatim.