Menjadi yatim piatu sejak kecil harus dijalani Sahriati (13) atau sering disapa Ati, remaja asal Lemo, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. 

Beruntung ia masih memiliki nenek yang senantiasa menemaninya. Namun, beberapa bulan ini kondisi sang nenek sedang sakit stroke yang membuatnya hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur.

Hal itu menyebabkan, nenek Ati tidak bisa bekerja dan menafkahinya lagi. Akhirnya, siswa kelas 2 SMP itu yang harus berjuang menjadi tulang punggung bagi neneknya.

Setiap pulang sekolah, Ati bergegas pergi ke ladang jagung milik bibinya untuk membawa beberapa buah jagung, setelah itu ia menjualnya keliling Desa.

"Aku keliling jualan jagung setelah pulang sekolah dan mengurus nenek, aku biasanya jualan sampai sore dan diupah 5 ribu perharinya," ungkap Ati.

Lebih lanjut, Ati mengatakan jika upahnya sering sekali tidak cukup untuk makan. Tidak jarang ia dan neneknya hanya bisa minum air putih seharian karena uang yang dimilikinya tidak cukup untuk membeli beras.

"Kalau uangnya belum cukup beli beras aku sama nenek ga makan kak, aku juga ga berani minta makan ke bibi atau ke tetangga, aku takut merepotkan mereka. Tapi kalau mereka ngasih aku selalu menerimanya," ujarnya.

Hidup tanpa sosok kedua orang tua memang membuat Ati tumbuh menjadi anak yang tangguh dan mandiri, namun tidak jarang ia pun selalu menangis karena rindu orang tua, ia pun ingin sekali bisa seperti anak lain yang bisa merasakan kasih sayang orang tua setiap hari.

"Kalo lagi rindu orang tua biasanya aku ke makam kak, di makam aku doain mereka," katanya.

Sebagai wujud perhatian dan kepeduliannya, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci untuk Ati dan neneknya.

Semua bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id . Bantuan diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup Ati dan neneknya selama beberapa bulan kedepan

"Alhamdulillah bantuan biaya hidup amanah dari para donatur sudah diberikan kepada Ati, mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat bagi Ati serta neneknya, semoga mereka selalu diberikan kesehatan dan rezeki yang berlimpah. InsyaAllah bantuan ini menjadi berkah, baik bagi yang memberi maupun yang menerima," tutur Adam, salah satu relawan Rumah Yatim Sulawesi Selatan.