Pada Selasa, (07/05/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara telah melakukan aksi kebaikan dengan menyalurkan program kemanusiaan bantuan biaya hidup kepada Puspa sebagai penerima manfaat. 

Penyaluran yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dana di portal crowdfunding milik Rumah Yatim, donasionline.id.

Adapun jenis bantuan yang diberikan ialah berupa beras, minyak goreng, sabun, mi instan, roti, sarden, sikat gigi, pasta gigi, susu, saos, teh, dan uang tunai guna untuk membantu memenuhi kebutuhan yang lainnya. 

Tim relawan Rumah Yatim Sumatera Utara menyerahkan bantuan biaya hidup tersebut dengan mengunjungi langsung kediamannya Puspa yang beralamat di Gg. Singkong, Jl. Beringin Pasar 7, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Puspa (10) adalah bocah yatim yang terpaksa harus berjuang mencari nafkah membantu ibunya Wirta Sari (43) dengan berjualan stiker. Sang ayah telah meninggal dunia dikarenakan kecelakaan pada 2017, sementara ibunya bekerja sebagai buruh cuci tetapi kondisi ibunya saat ini sedang sakit-sakitan dan membuat ibunya sering tidak bisa bekerja.

Sebagai upaya untuk membantu ibunya, Puspa melakukan jualan stiker dimulai dari setelah pulang sekolah pukul 01.00 siang sampai 05.00 sore. Dia berkeliling ke sekolah-sekolah yang masih melakukan proses belajar mengajar pada siang hari dan juga berkeliling sejauh 5 km dari rumahnya. 

Stiker yang dijualnya ialah stiker penghias buku atau sebagai penanda halaman buku, yang ia beli di toko online yang dipesankan oleh tetangganya. Satu kotak stiker berisi 100 pcs, Puspa beli dengan harga Rp35.000 dan ia jual satu stikernya dengan harga Rp500. Hasil dari berjualan stiker tidaklah menentu apabila stikernya laku terjual habis, ia memperoleh upah Rp15.000 tetapi apabila tidak laku, ia hanya dapat membawa uang Rp5.000. Kemudian uangnya tersebut diberikan kepada ibunya untuk makan, biaya sekolah Puspa dan bayar kontrakan. 

Puspa bersama ibunya tinggal di rumah kontrakan sederhana. Semenjak ayahnya meninggal dunia Ibu Puspa bekerja menjadi buruh cuci harian yang diberi upah Rp10.000 setiap sekali mencuci, tetapi karena ibunya dahulu mempunyai benjolan di pinggang dan pecah tetapi bekas benjolan di pinggang itu masih meninggalkan rasa sakit yang membuat ibunya tidak dapat bekerja dan tidak diberi upah apabila sakitnya kambuh. 

Puspa tersenyum bahagia dan bersyukur sekali menerima bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim Sumatera Utara, sehingga kebutuhan sehari-hari Puspa dan keluarganya dapat terpenuhi. 

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada relawan Rumah Yatim dan donatur yang telah membantu saya, semoga selalu diberi kesehatan, dan keberkahan rezeki," ujar Puspa kepada relawan. 

Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi Puspa dan ibunya, serta mampu mendatangkan keberkahan bagi para donatur yang telah berbagi rezekinya melalui program ini, Aamiin.

Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.