Home / Rubrik / Berita

Perjuangan Suparto Cari Nafkah untuk Keluarga Ditengah Keterbatasannya Berbuah Perhatian dari Rumah Yatim

gambar-headline
Kalimantan Barat Post Views: 23

Perjuangan hidup dalam keterbatasan datang dari seorang ayah tangguh bernama Suparto (51), warga Kelurahan Sungai Bangkong, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

 

Ditengah keterbatasannya, dimana kaki Suparto mengalami kelumpuhan, ia harus menjalani tiga peran sekaligus untuk ibu dan anaknya Faqih (8). Setiap pagi Suparto harus berperan menjadi ibu untuk Faqih, dimana ia harus beres-beres rumah, mencuci dan masak. Ia pun harus berperan menjadi anak untuk ibunya yang sakit, dimana ia harus mengurusi semua kebutuhan ibunya seperti membersihkan ibunya dari kotoran sampai menyuapi ibunya. Siangnya Suparto harus berperan menjadi ayah, dimana ia mencari nafkah dengan menjadi pembuat dan penjual layangan.

 

Kondisi Suparto yang hanya bisa mengesot untuk beraktivitas membuatnya kesulitan untuk menjalani semua peran tersebut. "Sejak istri meninggal, saya harus ngerjain semuanya sendiri. Ibu saya sakit pelapukan tulang sehingga beliau hanya bisa terbaring di tempat tidur. Anak saya Faqih masih kecil, sehingga belum bisa membantu banyak. Saya harus kuat dan sabar demi mereka," ucapnya.

Penghasilan yang didapat Suparto tidaklah menentu, seringnya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Meski begitu, ia tidak pernah menyerah, ia bertekad akan terus berusaha agar kebutuhan keluarga tercukupi dan anaknya Faqih tidak sampai putus sekolah.

 

Merespon hal tersebut, Rumah Yatim cabang Kalimantan Barat memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako, perlengkapan mandi mencuci, sirup dan biskuit untuk Suparto dan keluarganya. 

Bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform platform donasionline.id, yang bertujuan untuk membantu meringankan beban Suparto 

 

"Alhamdulillah pak Suparto dan anaknya sangat senang dan bersyukur ketika menerima bantuan ini. Pak Suparto mengatakan akan menggunakan bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, biaya berobat ibunya dan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan Faqih," ujar Abdurrohim, kepala cabang Rumah Yatim Kalimantan Barat.

Lebih lanjut, Abdurrohim mengatakan jika Suparto dan anaknya berkali-kali mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah membantu mereka. Tidak lupa mereka pun berdoa untuk kebaikan Rumah Yatim dan para donatur.

 

"Semoga bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah serta bisa membantu memenuhi kebutuhan pak Suparto dan keluarganya. Terima kasih kepada para donatur yang telah membantu pak Suparto melalui Rumah Yatim, semoga semua kebaikan para donatur dibalas oleh Allah dengan balasan yang terbaik," pungkasnya.


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu