Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai untuk Gibran (8), anak tangguh penjual keripik keliling di Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.

Bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id, yang bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup Gibran dan neneknya.

"Alhamdulillah bantuan biaya hidup amanah dari para donatur sudah diberikan kepada Gibran. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat serta berkah untuk Gibran dan neneknya. Terima kasih kepada semua donatur yang telah membantu Gibran melalui Rumah Yatim, semoga bantuan ini bisa menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah," ujar Adam, salah satu relawan Rumah Yatim Sulawesi Selatan.

Sejak diterlantarakan kedua orangtuanya karena bercerai, Gibran tinggal dan dirawat oleh neneknya disebuah kontrakan kecil. Setiap hari tepatnya setelah pulang sekolah, Gibran jualan keripik keliling buatan neneknya. Agar jualannya laku banyak, Gibran rela keliling jalan kaki sejauh 5 kilometer.

Gibran melakukan semua itu supaya bisa membantu neneknya mencari nafkah. Ia tidak ingin merepotkan sang nenek yang sudah merawatnya dari kecil.

Meski penghasilan yang didapat sangat sedikit, Gibran tetap bersyukur karena bis membantu neneknya.

"Gibran merupakan anak yang mandiri dan tangguh, meski begitu dia pernah bilang kepada kami jika dia selalu merindukan kedua orangtua dan ingin berkumpul mereka. Mudah-mudahan melalui aksi ini, Rumah Yatim bisa membantu membantu memenuhi kebutuhan Gibran dan neneknya," tutup Adam.