Rumah Yatim cabang Jawa Tengah kembali memberikan bantuan biaya hidup kepada warga kurang mampu. Kali ini bantuan berupa uang tunai, sembako, bingkisan buah dan perlengkapan mandi mencuci ini diberikan kepada Fahdah (15), remaja tangguh penjual pecel keliling di Desa Jatibogor, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal.

Menurut penuturan Saefudin, kepala cabang Rumah Yatim Jawa Tengah, semua bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id . Bantuan diberikan untuk membantu meringankan beban Fahdah dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Alhamdulillah bantuan diterima langsung oleh Fahdah. Ia terlihat sangat bahagia ketika menerima bantuan ini. Tidak lupa Fahdah mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan bantuan ini," ujarnya 

Saefudin berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat, berkah serta dapat membantu memenuhi kebutuhan hidup Fahdah adik dan neneknya selama beberapa bulan kedepan.

Kehidupan pilu harus dijalani oleh Fahdah dan adiknya Abrar (9). Tiga tahun lalu mereka ditinggal meninggal ibunya dan ditinggal merantau ayah yang tidak ada kabar sampai saat ini. 

Sejak saat itu mereka tinggal bersama sang nenek yang sedang sakit pasca kecelakaan motor 6 tahun lalu. Karena terkendala biaya dan tidak ada yang membiayai, Fahdah terpaksa putus sekolah dan memilih bekerja supaya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, biaya berobat nenek dan biaya pendidikan adiknya.

Setiap hari, Fahdah bekerja sebagai penjual pecel dan gorengan keliling milik orang lain. Jika jualannya laku banyak, Fahdah akan diupah 15 sampai 20 ribu rupiah. Namun jika jualannya sisa banyak, ia hanya diupah 10 ribu.

Agar jualannya laku banyak, Fahdah rela jualan keliling sampai sejauh 5 KM. Ia mulai jualan setelah adiknya pulang sekolah karena jika ia jualan dari pagi, neneknya tidak ada yang mengurus dan menunggu. Setiap hari Fahdah dan adiknya bergantian mengurus neneknya.

Meski penghasilan yang didapat Fahdah kecil dan tidak cukup untuk memenuhi semua kebutuhan, Fahdah tidak pernah menyerah. Ia yakin jika Allah akan memberikan rezeki dari arah yang tidak di sangka-sangka kepada Hamba-Nya yang mau berusaha 

"Terima kasih kepada seluruh donatur yang telah membantu Fahdah melalui Rumah Yatim, semoga apa yang diberikan bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala aamiin," tutup Saefudin.