Diusia senjanya, nek Mukinah (75) masih harus berjuang mencari nafkah untuk nyambung hidupnya.

Setiap hari, warga Desa Besani Kecamatan Leksono Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah ini bekerja sebagai penjual Jipang (makanan yang terbuat dari beras yang dicampur dengan gula) dan pakaian anak keliling.

Diketahui, jipang dan pakaian anak itu merupakan milik orang lain, nek Mukinah hanya menjualkannya dan diupah 1.500 rupiah dari satu jipang dan 1.000 rupiah dari pakaian anak.

Jika jualannya laku banyak, nenek akan menerima upah sekitar 10 sampai 15 ribu, jika sedang sepi ia hanya menerima 2 ribu rupiah. Karena hal ini, nek Mukinah sering sekali kesulitan untuk membeli beras dan kebutuhan lainnya 

"Nenek jualan keliling dari pagi sampai sore, nenek sengaja jualannya jauh biar jipang dan baju anaknya laku banyak. Tapi namanya jualan kadang laku banyak kadang laku sedikit dan kadang tidak laku, gapapa yang penting nenek sudah berusaha," ucap nek Mukinah.

Lebih lanjut, nek Mukinah mengatakan jika sejak ditinggal meninggal suaminya, dirinya tinggal seorang diri disebuah rumah sederhana yang sudah banyak rusaknya. Anak-anak nenek semuanya sudah berumah tangga dan kondisi ekonominya sama-sama sedang sulit, sehingga belum bisa membantu nek Mukinah.

"Nenek ga mau merepotkan anak-anak, kasihan kondisi mereka lagi sulit, mereka juga punya tanggungan. Selama nenek masih punya tenaga, nenek akan berusaha cari uang sendiri," ujarnya.

Mengetahui kondisi tersebut, Rumah Yatim cabang Yogyakarta menyambangi kediaman nek Mukinah guna memberikan bantuan biaya hidup berupa santunan uang tunai.

"Alhamdulillah bantuan biaya hidup, amanah dari para donatur telah sampai kepada nenek Mukinah. Alhamdulillah bantuan ini disambut bahagia dan antusias oleh beliau. Berkali-kali beliau mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah membantunya. Tidak lupa nenek pun mendoakan untuk kebaikan Rumah Yatim dan para donatur," tutur Jajang, kepala cabang Rumah Yatim Yogyakarta.

Ia berharap, bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan keberkahan serta meringankan beban nek Mukinah dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Mudah-mudahan bantuan ini pun bisa menjadi berkah dan ladang pahala untuk para donatur yang telah membantu nek Mukinah melalui Rumah Yatim," tutupnya.