Home / Rubrik / Berita

Yusran, Yatim Piatu Penjual Keripik Ubi di Lette Makassar Senang Dapat Perhatian dari Rumah Yatim

gambar-headline
Sulawesi Selatan Post Views: 16

Tangguh, mungkin pantas disematkan kepada Yusran (14), remaja yatim piatu di Kelurahan Lette, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Demi bisa menyambung hidup dan mempertahankan pendidikanya, Yusran rela kerja jualan keripik ubi setiap pulang sekolah. Diketahui, keripik ubi tersebut merupakan milik orang lain, Yusran hanya membantu menjualkannya dan diupah 250 rupiah saja perbungkusnya.

 

Meski penghasilan yang didapat perharinya kecil, yakni antara 3 sampai 5 ribu, Yusran tidak pernah menyerah, ia tetap bersyukur karena bisa membantu bibinya memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus berpangku tangan pada belas kasihan orang lain.

 

Kepada tim relawan Rumah Yatim Sulawesi Selatan, Yusran bercerita jika ayah dan ibunya sudah meninggal beberapa tahun lalu , saat ini ia tinggal bersama bibinya Daeng Sona (55), di kontrakan sederhana yang sudah menunggak 2 bulan lamanya. 

"Bibi aku sehari-harinya kerja memulung dengan penghasilan 20 ribu perharinya. Kalo suami bibi pergi merantau dan jarang mengirim uang. Jadi bibi suka kesulitan beli beras dan bayar kontrakan," ungkapnya. 

Lebih lanjut, Yusran mengatakan jika ia dan bibinya sering sekali makan dengan nasi dan gorengan saja karena uangnya dikumpulkan untuk membayar tunggakan kontrakan. 

 

Kondisi ekonomi yang terbatas pun membuat Yusran sangat jarang jajan dan membeli perlengkapan sekolah. "Aku pakai seragam, tas dan sepatu bekas pemberian dari tetangga kak karena bibi ngga punya uang, meski bekas seragamnya lumayan bagus dan kepake, Alhamdulillah aku senang karena masih bisa sekolah," ujarnya.

 

Merespon hal tersebut, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan melalui tim relawannya memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako, makanan ringan dan perlengkapan mandi mencuci untuk Yusran. Bantuan ini diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup Yusran dan bibinya. Serta membantu memenuhi kebutuhan pendidikan Yusran.

"Alhamdulillah Yusran sangat senang dan terharu ketika menerima bantuan ini. Berkali-kali ia mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah peduli dan membantunya. Ia berjanji akan menggunakan bantuan ini sebaik mungkin dan akan lebih semangat lagi belajarnya," papar Adam, salah satu relawan Rumah Yatim Sulawesi Selatan.

 

Terima kasih kepada semua donatur yang telah memberikan bantuan ini kepada Yusran. Semoga bantuan ini bisa menjadi berkah dan manfaat untuk Yusran, serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur.

 

#pejuangkebaikan, mari lanjutkan aksi kebaikan ini, agar semakin banyak lagi anak yatim yang merasakan manfaatnya. Salurkan donasi terbaikmu melalui rumah-yatim.org, silakan klik tombol donasi.

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu