Home / Rubrik / Berita

Nek Nurfiah, Sebatang Kara Penjual Makanan Keliling di Mempawah Bahagia Dapat Bantuan Rumah Yatim

gambar-headline
Kalimantan Barat Post Views: 24

Raut wajah nek Nurfiah sontak memancarkan kebahagiaan tatkala tim relawan Rumah Yatim cabang Kalimantan Barat memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai dan sembako.

Nenek berusia 60 tahun itu tak hentinya mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim dan donatur yang telah memberikan perhatian padanya.

 

"Alhamdulillah nenek sangat senang sekali dapat bantuan ini. Insya Allah bantuan ini akan nenek gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan modal jualan. Sekali lagi terima kasih Rumah Yatim dan para donatur atas bantuannya, semoga Allah membalas semuanya," ucapnya.

 

Luapan rasa syukur nek Nurfiah bukan tanpa alasan. Di usia senjanya, ia tinggal sebatang kara di rumah sederhananya di desa Pasir Panjang, kecamatan Mempawah Timur, kabupaten Mempawah, provinsi Kalimantan Barat.

Nek Nurfiah belum pernah menikah, sehingga dimasa senjanya ia harus berjuang sendiri untuk menyambung hidupnya. Jualan makanan menjadi satu-satunya ikhtiar dilakukan nek Nurfiah untuk menyambung hidup, penghasilan yang didapatnya tidak banyak, antara 20 sampai 30 ribu.

 

"Penghasulan nenek itu kotornya 20 sampai 30 ribu, setengahnya nenek gunakan untuk modal jualan, setengahnya lagi untuk makan. Kalo jualannya laku sedikit, semua penghasilannya digunakan untuk jualan aja, untuk makan mah pake makanan yang dijual nenek," ujarnya.

Lebih lanjut, nek Nurfiah mengatakan jika dirinya jualan masakan sayur, dikarenakan modalnya sedikit, nenek jualannya pun sedikit. Kadang nenek juga jualan makanan milik orang lain. Agar jualannya laku banyak, nenek rela keliling sejauh 5 hingga 10 KM. 

"Nenek jualannya sedikit jadi penghasilannya sedikit juga, tapi meski begitu nenek bersyukur karena masih bisa cari uang sendiri," ucapnya.

 

Meski hidup dalam keterbatasan, nek Nurfiah tidak pernah lupa untuk bersedekah. Setiap kali jualannya sisa, ia akan langsung memberikannya kepada anak yatim atau lansia yang sudah tidak bekerja karena faktor kesehatan.

Bagi nek Nurfiah, makanan yang tidak laku adalah hak mereka yang lebih membutuhkan darinya. Ia pun memiliki prinsip jika sedekah tidak harus menunggu kaya dulu. Sedekah adalah salah satu bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah Allah berikan padanya. 

 

"Nek Nurfiah sangat layak menerima bantuan ini. Meskipun tidak banyak, kami berharap bantuan ini bisa memberikan manfaat, berkah dan kebaikan untuk beliau. Semoga nek Nurfiah selalu diberikan kesehatan dan usahanya semakin maju berkembang," tutur Abdurrohim, kepala cabang Rumah Yatim Kalimantan Barat.

Ia pun berharap bantuan ini bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur yang telah membantu nek Nurfiah melalui Rumah Yatim.


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu