Tangguh, mungkin pantas disematkan bagi sosok Putra Dewangsa (10), pelajar yang kini duduk di bangku sekolah dasar.
Di usia anak-anaknya, Putra tak hanya harus melanjutkan pendidikan, tapi juga harus memenuhi kebutuhan hidupnya.
Perjuangan Putra dimulai saat kedua orang tuanya pergi merantau 3 tahun lalu dan belum ada kabar sampai sekarang. Sejak saat itu, Putra tinggal bersama bibinya yang bekerja sebagai pencari rongsokan.
Mengetahui kondisi ekonomi bibinya yang sangat terbatas, Putra berinisiatif membantu dengan bekerja sebagai penjual air mineral keliling di jalan raya setiap pulang sekolah.
Diketahui, air mineral yang dijual Putra merupakan milik orang lain, ia hanya menjualkannya dan diupah 10 ribu jika air mineralnya laku banyak, jika laku sedikit ia hanya diupah 5 ribu saja. Nantinya upah tersebut ia gunakan untuk tambahan beli beras dan sisanya ditabung untuk membayar SPP yang sudah menunggak 3 bulan.
"Aku punya tunggakan SPP ke sekolah 750 ribu bang, aku bingung bayarnya gimana karena banyak sekali sedangkan aku cuman bisa nabung sehari antara 3 ribu sampai 5 ribu aja," ujar Putra.
Putra melanjutkan jika dirinya tidak ingin sampai putus sekolah, ia ingin bisa sekolah sampai perguruan tinggi supaya bisa pergi mencari kedua orang tuanya dan membahagiakan bibinya yang sudah merawatnya.
Mengetahui kondisi tersebut, Rumah Yatim berikhtiar membantu Putra dengan melakukan aksi penggalangan dana secara daring di platform donasionline.id . Alhamdulillah banyak orang baik yang membantu Putra dengan menyisihkan rezekinya.
Di akhir Januari lalu, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan telah menyalurkan bantuan tahap pertama untuk Putra. Bantuan berupa uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci ini langsung diberikan di kediaman bibi Putra di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
"Alhamdulillah Putra sangat senang ketika menerima bantuan ini. Kata dia, bantuan ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bersama bibinya, serta digunakan untuk melunasi tunggakan sekolah dan membeli perlengkapan sekolah," ungkap Adam, salah satu relawan Rumah Yatim Sulsel.
Tidak lupa Putra pun mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim khususnya para donatur yang telah memberikan bantuan ini.
"Dia tidak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada para donatur. Dia pun berdoa semoga para donatur diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah juga berkah dan dimudahkan segala urusannya oleh Allah," ujar Adam.
Diakhri, Adam berharap bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan keberkahan untuk Putra dan bibinya, serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur Rumah Yatim.
Author
Sinta Guslia