Rumah Yatim cabang Jawa Tengah kembali menyalurkan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako dan bingkisan buah.
Kali ini bantuan tersebut diberikan kepada Nenek Nasri (57) yang saat ini bekerja sebagai penjual tempe keliling di Desa Tonggara, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal
Kehidupan nek Nasri bisa dikatakan memperihatinkan. Di usianya yang sudah lanjut, ia masih harus bekerja untuk menghidupi diri dan suaminya yang sudah sepuh juga sakit-sakitan.
Setiap hari, lansia ini rela keliling kampung berkilo-kilo meter menggunakan sepeda tuanya agar dagangannya laku banyak. Meski jalannya sangat pelan, nek Nasri tidak pernah pantang menyerah.
Diketahui tempe yang dijual nenek Nasri merupakan buatannya sendiri, jika tempe nya laku banyak ia bisa mendapat penghasilan sebanyak 25 ribu rupiah. Nantinya uang tersebut digunakan untuk membeli bahan pokok dan kebutuhan lainnya.
Namun jika laku sedikit, biasanya ia hanya mendapat 10 ribu rupiah dan uangnya hanya cukup untuk membeli beras. Agar tidak mubadzir, nek Nasri selalu membagikan sisa tempe yang tidak terjual kepada tetangga yang membutuhkan.
"Nek Nasri dan suaminya sangat layak dibantu, bantuan ini pun sangat layak diterima oleh mereka. Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban serta membantu memenuhi kebutuhan hidup nek Nasri dan suaminya selama beberapa bulan kedepan," tutur Saefudin, kepala cabang Rumah Yatim Jawa Tengah.
Author
Sinta Guslia