Home / Rubrik / Berita

Meringankan Beban Pak Tajad, Pencari Rongsokan di Tegal yang Bertahan Hidup dengan Upah 5 Ribu Per Minggu

gambar-headline
Jawa Tengah Post Views: 16

Cerita perjuangan hidup dalam keterbatasan datang dari seorang paruh baya tangguh bernama pak Tajad (54), warga Sidoarjo, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal.

Sejak mengalami kecelakaan kerja 15 tahun lalu, pak Tajad tidak bisa berjalan normal lagi, kaki serta leher nya tidak bisa digerakan sehingga untuk berbaring pun tidak bisa. Untuk tidur ia hanya bisa sembari duduk.

 

Karena kondisi ini, pak Tajad kesulitan mendapat pekerjaan, akhirnya ia hanya bisa mencari rongsokan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. "Sejak kecelakaan kerja, saya hanya bisa nyari rongsokan buat menafkahi istri. Saya cari rongsokan dari pagi sampai siang saja karena saya tidak kuat keliling lama. Penghasilan yang saya dapat juga ga banyak yakni 5 ribu per minggunya," papar pak Tajad.

 

Ia pun bercerita jika penghasilannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tidak jarang, ia dan istrinya tidak makan karena tidak memiliki beras dan uang. 

"Saya nyari rongsokannya susah karena kondisi saya ini, sehingga penghasilan yang didapat sedikit. Beruntung istri bekerja serabutan jadi dia suka membantu meskipun pekerjaannya tidak menentu tergantung ada orang yang minta jasanya," tuturnya.

 

Agar kondisinya bisa normal seperti sebelumnya, pak Tajad sudah melakukan banyak hal, mulai dari menjual barang berharga sampai menggadaikan rumahnya. Namun sampai saat ini tidak ada perubahan nanya padanya.

"Udah berobat kemana-mana tapi belum ada perubahan, sekarang saya pasrah saja karena sudah tidak punya barang berharga lagi untuk dijual," ungkapnya.

Meski penghasilan yang didapatnya sedikit, pak Tajad tidak pernah banyak mengeluh. Setiap hari ia selalu bersemangat mencari nafkah untuk istrinya.

Selain disibukan dengan mencari rongsokan, pak Tajad pun disibukan dengan kegiatan yang sangat baik yakni menjadi marbot tanpa di upah. Ia melakukan semua itu supaya bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.

 

Mengetahui kondisi tersebut, Rumah Yatim cabang Jawa Tengah memberikan bantuan tunai biaya hidup berupa santunan uang tunai, sembako, bingkisan buah dan perlengkapan mandi mencuci untuk pak Tajad.

 

Bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id . Diberikan untuk meringankan beban pak Tajad dan membantu memenuhi kebutuhan hidup pak Tajad dan istrinya.

 

"Alhamdulillah pak Tajad sangat senang dan terharu ketika menerima bantuan ini, sambil menangis beliau mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim dan semua donatur yang telah membantunya," ujar Saefudin, kepala cabang Rumah Yatim Jawa Tengah.

Ia berharap, bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan keberkahan untuk keluarga pak Tajad, serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur yang telah memberikan bantuan ini.

 

 

 

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu