Home / Rubrik / Berita

Kembali Menyalurkan Bantuan untuk Kakek Mansyur, Penjual Arum Manis Keliling di Pontianak

gambar-headline
Kalimantan Barat Post Views: 34

Rumah Yatim cabang Kalimantan Barat kembali menyalurkan bantuan biaya hidup amanah dari para donatur kepada kakek Mansyur (60), warga Kelurahan Sungai Jawi Dalam, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak.

 

Sama seperti sebelumnya, bantuan yang diberikan terdiri dari sembako, uang tunai, biskuit dan perlengkapan mandi mencuci. Semua bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id. 

"Alhamdulillah kedatangan kami disambut antusias oleh kakek Mansyur. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah dan bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup kakek Mansyur selama beberapa bulan kedepan," ujar Abdurrohim, kepala cabang Rumah Yatim Kalimantan Barat.

 

Kakek Mansyur merupakan lansia yang hidup sebatang kara. Sehari-harinya ia bekerja sebagai penjual arum manis keliling. Penghasilan yang didapat kakek tidaklah menentu dan seringnya tidak cukup untuk membeli beras.

Kakek Mansyur sering sekali tidak makan dikarenakan penghasilannya belum cukup untuk membeli sekilo beras. Untuk mengganjal perutnya, ia biasanya akan meminum banyak air putih. Kakek pun saat ini sering sakit-sakitan, ia juga seringkali kesulitan untuk sekedar beli obat di warung.

Sejak menerima bantuan biaya hidup, kakek Mansyur tidak lagi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari khususnya makan. Ia pun bisa berobat ketika sedang sakit, sebelumnya kakek tidak bisa pergi berobat atau ketika sakit.

 

"Alhamdulillah terima kasih banyak-banyak kepada donatur Rumah Yatim yang sudah memberikan ini semua untuk kakek. Bantuan ini sangat membantu dan berarti sekali untuk kakek. Hanya doa yang bisa kakek berikan untuk membalas semua kebaikan ini. Semoga Rumah Yatim semakin maju dan meluas, semoga para donaturnya diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah dan berkah, serta dimudahkan dalam setiap urusannya," tutur Kakek Mansyur.

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu