Raut wajah bahagia tidak dapat disembunyikan nek Samina (78) ketika kembali menerima bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan.
Berkali-kali lansia ini mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan Rumah Yatim yang kembali membantunya.
"Alhamdulillah nenek dapat bantuan lagi dari para donatur Rumah Yatim, terima kasih, nenek sangat senang, insya Allah bantuan ini akan nenek gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan sisanya ditabung untuk keperluan lain," ujar nek Samina.
Nek Samina berharap bantuan ini bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur Rumah Yatim.
Hidup sebatang kara ditengah keterbatasan fisik dan ekonomi harus dijalani nek Samina (78), warga Kelurahan Empoang Kota, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Sudah bertahun-tahun tepatnya setelah suami dan anaknya meninggal, ia tinggal seorang diri disebuah rumah kecil milik orang lain. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, lansia ini bekerja sebagai penjual rempah keliling di pasar.
Diketahui, rempah tersebut diambil nek Samina dari salah satu pedagang di pasar. Nantinya ia akan diupah 5 ribu perharinya, jika rempahnya laku banyak, nek Samina akan diupah 15 ribu.
Nantinya upahnya itu akan digunakan nek Samina untuk memenuhi kebutuhan hidup dan membeli mukena serta sajadah baru. Meski penghasilan yang didapatnya kecil dan tidak cukup untuk membeli beras, namun ia tidak pernah mau menyerah dalam mewujudkan keinginannya bisa bertahan hidup dan membeli mukena serta sajadah baru.
Hidup sebatang kara membuat Samina selalu dilanda rasa kesepian. Setiap kali sakit, ia hanya bisa menahan lapar karena tidak ada makanan yang bisa dimakan.
"Alhamdulillah untuk mukena dan sajadah baru sudah dibelikan tim Rumah Yatim pada penyaluran bantuan tahap pertama. Untuk bantuan tahap kedua ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hidup nenek. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk nenek maupun para donatur Rumah Yatim," ujar Adam, salah satu relawan Rumah Yatim.
Author
Sinta Guslia