Andri Widodo (29), warga Dusun Karangmojo, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta , mengaku sangat senang bisa menjadi salah satu penerima bantuan Rumah Yatim cabang Yogyakarta.
Menurut Andri, bantuan ini sangat membantunya dalam memenuhi kebutuhan harian keluarga. "Terima kasih Rumah Yatim dan donatur atas bantuannya. Bantuan ini sangat berarti untuk saya dan keluarga," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan jika hanya doa yang bisa diri dan keluarganya berikan untuk membalas semua ini. "Semoga Rumah Yatim semakin sukses dan meluas, serta para donaturnya diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah dan berkah, juga dimudahkan semua urusannya oleh Allah," tuturnya.
Andri merupakan satu dari 100 warga prasejahtera yang menerima bantuan sembako dari Rumah Yatim di acara peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) DIY tahun 2024, yang diadakan Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), di Kantor Dinas Sosial DIY, Jalan Janti, Kecamatan Banguntapan, Modalan, Banguntapan, Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Kamis (12/12) lalu.
Sehari-hari, ayah dua anak ini bekerja sebagai pekerja kebersihan di Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya dan Laras (BRSBKL). Meski penghasilan yang didapatnya UMR, Andri sering sekali kesulitan dalam memenuhi kebutuhan harian keluarga.
"Saya sangat senang ketika diundang ke acara HKSN untuk nerima bantuan sembako dari Rumah Yatim. Bantuan ini sangat membantu sekali, sekali lagi terima kasih Rumah Yatim dan donatur. Saya berharap kedepannya Rumah Yatim bisa kembali membantu saya dan warga kurang mampu disini," tutup Andri.
Author
Sinta Guslia