Kemiskinan membuat kakek Sukyad (75) lansia pengembala kambing milik orang lain di Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, kesulitan untuk membeli beras dan kebutuhan lainnya. 

Kelaparan sudah menjadi teman sehari-hari kakek di masa senjanya. Bahkan kakek sudah lupa dengan rasa kenyang dan nikmatnya makan dengan lauk pauk.

"Penghasilan kakek dari ngurus kambing orang dan nyari rumput itu 3 ribu perharinya, kalo kambing yang kakek urus melahirkan, baru kakek dikasih anaknya dan bisa dipelihara atau dijual. Tapi kambing kan melahirkannya ngga tiap bulan, jadi penghasilan tetap kakek ya 3 ribu seharinya," ujar kakek Sukyad.

Karena penghasilannya kecil, kakek seringkali kesulitan untuk membeli beras dan makanan lain. Jika beras habis dan uangnya belum cukup untuk membeli beras lagi, kakek terpaksa makan dengan nasi basi sisa kemarin. 

"Mau gimana lagi, daripada tidak makan sama sekali, mending makan nasi yang ada saja," ucapnya.

Sejak ditinggal meninggal istrinya, kakek Sukyad tinggal seorang diri di sebuah gubuk kecil tanpa sarana MCK. Jika ingin melakukan kegiatan MCK, kakek harus pergi ke sungai yang jaraknya tidak jauh dari tempat tinggalnya.

Sebenarnya kakek memiliki anak, namun anak-anak kakek sudah berumah tangga dan kondisi ekonomi mereka sama-sama susah sehingga tidak bisa membantu kakek.

Sebagai bentuk kepedulian dan perhatiannya Rumah Yatim cabang Jawa Tengah melalui timnya menyambangi kediaman kakek Sukyad guna mengantarkan amanah dari para donatur berupa bantuan biaya hidup dalam bentuk uang tunai, sembako, bingkisan buah dan perlengkapan mandi mencuci.

"Bantuan ini merupakan wujud kepedulian Rumah Yatim dan donatur, mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban serta membantu memenuhi kebutuhan hidup kakek Sukyad selama beberapa bulan kedepan," ujar Saefudin kepala cabang Rumah Yatim Jawa Tengah.

Ia melanjutkan jika kakek Sukyad terlihat begitu terharu dan bahagia ketika menerima bantuan tersebut. Tak lupa kakek pun mengucapkan terima kasih dan mendoakan untuk kebaikan Rumah Yatim donatur.