Home / Rubrik / Berita

Dukungan Rumah Yatim untuk Prilia, Piatu Penjual Camilan Intip Keliling di Jatimulya Tegal

gambar-headline
Jawa Tengah Post Views: 15

Rumah Yatim cabang Jawa Tengah memberikan bantuan biaya hidup berupa santunan uang tunai, sembako, bingkisan buah dan perlengkapan mandi mencuci kepada Prilia (13), anak piatu tangguh penjual camilan intip (olahan nasi yang digoreng) dan makaroni keliling di Desa Jatimulya, Kabupaten Tegal.

Bantuan tersebut diberikan langsung di kediaman nenek Prilia di Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal.

 

Raut wajah bahagia ditujukan Prilia ketika menerima bantuan. Ia yang sebelumnya sudah mengetahui akan bertemu dengan tim Rumah Yatim sengaja berjualan sampai siang saja.

"Aku sengaja jualannya sebentar karena pengen ketemu kakak-kakak dari Rumah Yatim, terima kasih ya kak sudah mengantarkan bantuan ini, terima kasih kepada semua donatur yang sudah memberikan semua ini, semoga Allah membalas semuanya," ujar Prilia 

 

Usai menerima bantuan, Prilia tidak lupa berdoa untuk kebaikan Rumah Yatim dan semua donatur yang telah membantunya.

"Semoga bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk Prilia, adik dan nenek, serta bisa menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk semua donatur yang telah memberikan bantuan ini," ungkapnya.

 

Sejak ditinggal meninggal ibu dan diterlantarkan ayahnya, Prilia dan adiknya yang masih berusia 5 tahun tinggal bersama sang nenek yang sudah renta dan sering sakit-sakitan. 

Sejak saat itu pula Prilia terpaksa berhenti sekolah karena memilih bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Setiap hari, anak tangguh ini mencari nafkah dengan berjualan intip dan makaroni keliling. 

 

Diketahui makanan yang dijual Prilia merupakan milik orang lain, ia hanya menjualkannya dan diupah tidak tentu tergantung banyak tidaknya makanan yang terjual.

"Dalam sehari paling aku dapet uang 3 sampai 7 ribu kak, nanti uangnya aku gunakan untuk makan bareng adik dan nenek. Tiap hari aku suka nyisihin uang buat ditabung untuk bayar listrik dan kebutuhan lainnya," ujar Prilia.

Lebih lanjut, Prilia bercerita jika dirinya rela berhenti sekolah dan mengubur cita-citanya demi bisa menafkahi adik dan neneknya. Ia tidak rela jika membiarkan neneknya bekerja.

 

 

#Pejuang kebaikan, terima kasih atas dukungannya kepada Prilia, semoga bantuan ini bisa membuatnya semakin bersemangat lagi dalam menjalani hari-harinya.

Diluar sana, masih banyak Prilia Prilia lain yang juga membutuhkan uluran tangan dari kita semua. Untuk itu, mari bersama kita bantu mereka dengan menyalurkan sedekah terbaiknya melalui Rumah Yatim, silahkan klik tombol donasi.

 


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu