Home / Rubrik / Berita

Rumah Yatim Hadir Membantu Asti, Anak Tangguh Penjual Tisu Keliling di Biringkanaya Makassar

gambar-headline
Sulawesi Selatan Post Views: 20

Usia anak-anak merupakan masa emas untuk mengenyam pendidikan. Tetapi hal itu tidak berlaku bagi Asti, sebab anak berusia 12 tahun ini terpaksa putus sekolah karena terkendala biaya.

Sejak ayahnya sakit dua tahun lalu, ditambah kondisi perekonomian yang sangat terbatas, Asti terpaksa putus sekolah dan memilih membantu ibunya mencari nafkah dengan jualan tisu keliling milik orang lain.

Setiap pagi sampai sore, Asti jualan tisu di persimpangan jalan. Penghasilan yang didapat Asti tidak menentu, kadang 10 ribu kadang pula 20 ribu, tergantung banyak tidaknya tisu yang terjual.

 

Kepada tim Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan, Asti bercerita jika ibunya bekerja sebagai buruh pembersih botol bekas dengan penghasilan 10 ribu perharinya. Penghasilan sang ibu yang kecil membuat Asti berkeinginan untuk membantu ibunya.

"Kalo aku ga kerja, ibu akan kesulitan beli beras, bayar kontrakan, pengobatan ayah dan memenuhi kebutuhan lainnya. Aku senang jualan karena bisa bantu ibu," kata Asti.

 

Lebih lanjut, Asti mengatakan jika dirinya sekolah hanya sampai kelas 4 SD. Sebenarnya ia sangat ingin sekali kembali sekolah agar bisa mewujudkan cita-citanya sebagai polwan.

"Aku pengen banget sekolah kak, pengen juga bawa ayah berobat biar ayah sembuh. Tapi mau gimana lagi, ibu ga punya uang buat sekolah aku," ujarnya.

 

Mengetahui kondisi tersebut, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, untuk Asti.

Bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id , diberikan langsung di kediaman Asti di JL. Perintis, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.

 

"Alhamdulillah Asti sangat senang ketika menerima bantuan ini. Kata dia bantuan ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan harian keluarga selama Ramadan, membawa berobat ayahnya dan jika ada sisa akan ditabung Asti untuk biaya masuk sekolah," ungkap Adam, salah satu relawan Rumah Yatim Sulawesi Selatan.

Adam mengucapkan banyak terima kasih kepada semua donatur yang telah membantu Asti melalui Rumah Yatim. Ia berharap bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk Asti dan keluarganya.

"Semoga bantuan ini bisa menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur," harap Adam


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu