Rasti (10), seorang anak yatim yang bekerja jadi penyerut tembakau di Jl. Bajiminasi, Kecamatan Mariso, Kota Makassar menerima bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi cuci dari Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan.
Bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id . Diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup Rasti dan neneknya selama bulan Ramadhan.
"Alhamdulillah bantuan biaya hidup amanah dari para donatur sudah kami berikan kepada Rasti. Bantuan ini diberikan untuk meringankan beban dan memenuhi kebutuhan hidup Rasti dan neneknya selama bulan Ramadhan," ungkap Yudi, salah satu relawan Rumah Yatim Sulsel.
Ia melanjutkan jika Rasti terlihat begitu bahagia ketika menerima bantuan. Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan ini. Tidak lupa Rasti pun mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim khususnya para donatur yang telah memberikan semua ini.
"Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan manfaat, berkah dan kebaikan untuk Rasti dan neneknya. Serta jadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur," ujan Yudi.
Diketahui, sejak ditinggal meninggal ayah dan diterlantarkan ibunya setahun lalu, Rasti tinggal bersama neneknya, sejak saat itu Rasti membantu neneknya menyerut daun tembakau untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Setiap pulang sekolah, Rasti langsung membantu neneknya menyerut tembakau. Setelah itu ia keliling kampung untuk menjual tembakau kepada warga sekitar. Dari satu kilo tembakau yang sudah diserut dijual Rasti seharga 1500 rupiah, dalam sehari Rasti dan neneknya bisa menyerut dan menjual 10 kilogram dan mendapat penghasilan 15 ribu rupiah.
Meski penghasilan yang didapat sedikit, Rasti dan neneknya tetap bersyukur karena masih bisa mencari nafkah sendiri tanpa harus berpangku tangan pada belas kasihan orang lain.
Author
Sinta Guslia