Home / Rubrik / Berita

Bantuan Biaya Hidup untuk Nek Paikem, Lansia Pencari Rongsokan dengan Upah 3 Ribu

gambar-headline
Yogyakarta Post Views: 20

Sungguh malang nasib yang harus dilalui nek Paikem (91), diusianya yang hampir mendekati satu abad, ia tinggal sebatang kara dan harus berjuang sendiri untuk menyambung hidup.

Setiap hari, lansia ini mencari nafkah dengan mencari rongsokan mulai dari botol bekas, kardus bekas dan besi bekas. Penghasilan yang didapat nek Paikem dari seharian mencari rongsokan sangatlah sedikit, yakni hanya 3 ribu rupiah per tiga harinya.

"Penghasilan nenek tidak tentu, seringnya 3 ribu tiap tiga harinya, karena penghasilannya segitu, nenek jarang sekali makan nasi, seringnya minum air putih aja," ujar nek Paikem kepada tim Rumah Yatim cabang Yogyakarta.

Lebih lanjut, nek Paikem mengatakan jika ketika sedang mencari rongsokan dirinya sering sekali berhenti karena tubuhnya sering merasa lelah dan kakinya sering sakit. "Nenek sudah sangat tua, jalan sedikit sudah cape dan kaki sudah sakit. Nenek ingin sekali berhenti kerja, tapi kalo nenek ga kerja gimana nenek mau makan," ucapnya.

 

Sejak ditinggal meninggal suaminya, nek Paikem hidup sebatang kara. Ia pun tidak memiliki anak, sehingga dimasa tuanya tidak bisa bergantung kepada siapapun.

Mengetahui kondisi tersebut, Rumah Yatim cabang Yogyakarta melalui tim relawannya memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup nek Paikem.

Bantuan tersebut diberikan langsung di kediaman nek Paikem di Desa Mlipak, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

"Bantuan diberikan sebagai bentuk perhatian serta kepedulian Rumah Yatim dan para donatur kepada nek Paikem. Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban nenek serta membantu memenuhi kebutuhan harian beliau selama beberapa bulan kedepan," ujar Jajang, kepala cabang Rumah Yatim Yogyakarta.

Ia melanjutkan, ketika menerima bantuan nenek terlihat sangat senang, tak hentinya nenek mengucapkan terima kasih dan mendoakan untuk kebaikan Rumah Yatim dan para donatur.

"Terima kasih kepada semua donatur yang telah membantu nek Paikem melalui Rumah Yatim. Semoga kebaikan para donatur dibalas oleh Allah dengan sebaik-baiknya balasan," tutup Jajang.


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu