Home / Rubrik / Berita

Rumah Yatim Bantu Penuhi Kebutuhan Hidup Kakek Suyono, Penjual Air Mineral keliling di Lampu Merah Tegal

gambar-headline
Jawa Tengah Post Views: 32

Rumah Yatim cabang Jawa Tengah kembali menyalurkan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako, bingkisan buah dan perlengkapan mandi mencuci.

Kali ini bantuan tersebut diberikan kepada kakek Suyono (59) yang saat ini bekerja sebagai penjual air mineral keliling di sekitaran lampu merah. 

 

Bantuan diserahkan langsung oleh tim Rumah Yatim di kediaman kakek Suyono di Desa Bulakwaru, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal. "Alhamdulillah kakek Suyono terlihat sangat bahagia ketika menerima bantuan ini, tidak lupa kakek mengucapkan terima kasih kepada semua donatur yang telah memberikan bantuan ini melalui perantara Rumah Yatim," ujar Saefudin, kepala cabang Rumah Yatim Jawa Tengah.

 

Ia berharap bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk kakek Suyono dan istrinya. Serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur Rumah Yatim.

 

Demi bisa menyambung hidup, kakek Suyono bekerja sebagai penjual air mineral keliling di sekitaran lampu merah. Untuk sampai ke lampu merah tersebut, kakek harus mengayuh sepeda sejauh 10 KM dari rumahnya.

Diketahui, air mineral yang dijual kakek merupakan milik orang lain, kakek diupah seribu rupiah perbotolnya. Agar jualannya laku banyak dan upah yang didapat kakek banyak juga, kakek rela keliling dari jam 6 pagi sampai jam 5 sore.

 

Namun, namanya juga jualan, kadang laku banyak kadang juga tidak laku. Jika sedang laku banyak kakek bisa membawa uang antara 15 sampai 10 ribu, tapi jika laku sedikit bahkan pernah jualannya tidak laku sama sekali, terpaksa kakek pulang dengan tangan kosong atau hanya membawa 5 ribu rupiah saja.

Setiap hari, kakek jualan tanpa membawa bekal makanan atau uang. Jika lapar kakek hanya bisa mengganjal perut kosongnya dengan air putih. Jika penyakit paru-parunya kambuh, kakek hanya bisa beristirahat di pinggir jalan dan melanjutkan pekerjaannya setelah rasa sakitnya berangsur pulih.

Ketika ditanya tim Rumah Yatim, kakek mengatakan akan menggunakan bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan biaya berobat dirinya.

 

"Sudah lama kakek tidak berobat karena uangnya belum ada, Alhamdulillah berkat bantuan dari para donatur akhirnya kakek bisa berobat, selama sebulan ini pun kakek tidak perlu khawatir soal makan karena semuanya sudah terpenuhi," katanya.

Saefudin berharap kedepannya Rumah Yatim bisa kembali menyalurkan bantuan dari para donatur kepada kakek Suyono dan lansia prasejahtera lainnya.

 

Perlu diketahui, semua bantuan yang diberikan Rumah Yatim berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform resmi Rumah Yatim di donasionline.id 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu