Home / Rubrik / Berita

Perjuangan Nenek Baji Rawat Cucu Disabilitas Dapat Dukungan dari Rumah Yatim Sulsel

gambar-headline
Sulawesi Selatan Post Views: 28

Jalan hidup yang terjal masih harus dilalui Nenek Baji (72), lansia tangguh dari Bonto Bahari, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Diusia senjanya ia masih harus banting tulang demi bisa bertahan hidup dan merawat cucunya, Afifah (3) yang sejak lahir mengalami buta dan tuli. 

 

Kemiskinan yang melanda membuat nek Baji sangat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan harian, apalagi kebutuhan nutrisi dan pengobatan cucunya.

"Buat kebutuhan makan dan beli susu serta popok Afifah, nenek hanya mengandalkan penghasilan dari jualan daun kelor sebanyak 9 sampai 12 ribu seharinya. Nenek tiap hari keliling jualan daun kelor sembari gendong cucu," ujar nenek Baji kepada tim relawan Rumah Yatim beberapa waktu lalu.

 

Nenek melanjutkan selama dirinya bekerja, cucunya tidak ada yang menjaga, sehingga ia harus membawanya. “Kasian Afifah kalo ditinggal sendirian, jadi nenek ajak aja, sembari ngajak main Afifah,” ucap Nek Baji.

 

Nek Baji bercerita jika sejak bayi Afifah diterlantarkan oleh kedua orang tuanya. Awalnya Afifah dirawat oleh kedua orang tuanya, namun dia sering ditinggal sendirian ketika mereka bekerja. Tidak tega melihat cucunya, akhirnya nek Baji membawanya, namun setelah dibawa nenek Baji kedua orang tua Afifah pergi entah kemana dan tidak pernah memberi kabar.

"Kasihan Afifah, orang tua dia sudah tidak peduli lagi. Gapapa nenek bisa berusaha sendiri. Selama nenek masih sehat, nenek akan terus berjuang kerja supaya bisa beliin Afifah cucu nenek susu dan popok. Kalau nanti nenek punya banyak uang, nenek pengen bawa Afifah nenek berobat dan operasi mata, biar dia bisa liat dan beraktivitas seperti anak lain, biar Afifah bis mandiri jadi kalau nenek meninggal dia bisa mandiri," ungkapnya.

 

Mengetahui kondisi tersebut, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan langsung menerjunkan tim relawannya untuk menyambangi rumah nek Baji guna memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci. Semua bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id  

 

"Bantuan ini diberikan untuk membantu meringankan beban nek Baji, serta membantu memenuhi kebutuhan nenek dan cucunya sampai beberapa bulan kedepan. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan keberkahan untuk merek, serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur yang telah membantu nek Baji melalui Rumah Yatim," tutup Adam, salah satu relawan Rumah Yatim.

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu