Pada Selasa, (11/06/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim regional Jabodetabek telah berhasil melakukan penyaluran program kesehatan bantuan peduli sesama untuk Arif sebagai penerima manfaat.

Tim Rumah Yatim regional Jabodetabek mengunjungi kediaman Arif yang berlokasi di Desa Tugujaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk memberikan bantuan peduli sesama berupa uang tunai yang akan digunakan untuk biaya berobat Arif.

Penyaluran yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dana di portal crowdfunding milik Rumah Yatim, donasionline.id.

Dengan diberikannya bantuan peduli sesama dari Rumah Yatim regional Jabodetabek, Arif sangat terbantu sekali dan keluarga Arif sangat bersyukur bisa mendapat bantuan ini. 

Abah Pardi (64) semangat bekerja keras demi bisa memenuhi kebutuhan Cucunya yang menderita kelainan ( Congenital Malformation), Arif cucu kesayanganya terlahir tanpa lubang anus dan kelamin. Oleh karena itu Arif sangat membutuhkan biaya yang cukup besar untuk pengobatannya, arif menggunakan kantong kolostomi, yaitu kebutuhan yang wajib ada untuk menampung kotoran.

“Setiap hari harus ganti kantong kolostomi, sedangkan harganya sangat mahal bagi saya yang hanya bekerja serabutan" ucap Abah.

Abah Pardi (64) yang hanya bekerja sebagai pengumpul pasir dari Sungai, setiap hari abah harus berjalan menuju Sungai dengan jalan yang sangat berbahaya, semua itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan cucu nya.

“Kalau dibilang capek, itu sudah pasti apalagi jalannya sangat menanjak saya harus pikul pasir yang bercampur air, tapi hanya ini kerja saya untuk memenuhi kebutuhan cucu yang sudah yatim" imbuh Abah.

Penghasilan yang didapat dari mengumpulkan pasir sangatlah tidak menentu, dalam 1 hari Abah hanya mampu mengumpulkan setengah kubik pasir, dengan memakai pengki dan cangkul ia mengeruk pasir di dasar Sungai, seringkali abah terluka karena beling atau benda tajam lainnya, 

Sesudah mengambil dari dasar Abah bawa ke pinggir untuk dikumpulkan. Akan tetapi pekerjaannya tidak sampai disitu, sesudah terkumpul di pinggir Sungai, Abah harus memasukan pasir ke dalam karung lalu ia pikul dibawa ke atas dengan jalan yang sangat menanjak licin dan terjal.

Perjuangan Abah yang penuh resiko, ternyata tidak sebanding dengan hasil yang ia peroleh, untuk 1 kubik pasir ia jual Rp 100.000 dan itu juga abah harus mengantar sampai ke tempat pembeli.

Abah Pardi harus berjuang mati-matian sebab demi bisa memenuhi kebutuhan Arif, apalagi Arif adalah anak yatim dan ibunya tidak bekerja sebab harus merawat anaknya.

Abah Pardi juga tidak lupa menyampaikan terimakasih kepada tim relawan Rumah Yatim regional Jabodetabek yang telah memberikan bantuan ini dan para donatur yang telah menyumbangkan sebagian hartanya untuk mendukung kesembuhan Arif.

Semoga bantuan peduli sesama ini bisa bermanfaat untuk Arif dan Allah SWT mengangkat penyakit yang diderita Arif.

Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.