Home / Rubrik / Berita

Menyalurkan Bantuan untuk Nek Haliye, Penjual Sayur Keliling yang Rawat Anak ODGJ dan Keterbelakangan Mental

gambar-headline
Kalimantan Barat Post Views: 16

Rumah Yatim cabang Kalimantan Barat menyalurkan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci untuk nek Haliye (82), lansia penjual sayuran di Desa Pasir Panjang, Kabupaten Mempawah.

Bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id. Diberikan untuk meringankan beban nek Haliye dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari bersama kedua anaknya.

 

Menurut penuturan Abdurrohim, kepala cabang Rumah Yatim Kalimantan Barat, bantuan diterima nek Haliye dengan penuh haru bahagia. Sebelumnya ia tidak pernah menyangka akan menerima bantuan sebanyak ini. "Kata nek Haliye, baru kali ini dirinya menerima bantuan dalam jumlah banyak, beliau mengatakan jika bantuan ini sangat berarti dan membantu," ujarnya.

Abdurrohim berharap bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat juga berkah untuk nek Haliye dan kedua anaknya, serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur yang telah memberikan bantuan ini.

 

Sejak ditinggal meninggal suaminya 4 tahun lalu, nek Haliye harus berjuang seorang diri dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan merawat kedua anaknya yang menyandang ODGJ dan keterbelakangan mental.

Anak pertama nek Haliye mengalami gangguan kejiwaan sejak ditinggal pergi suaminya ketika sedang mengandung.

Sedangkan anak kedua nenek mengidap keterbelakangan mental. Kondisi anak kedua nenek masih bisa diajak bicara, namun kondisi anak pertamanya sudah tidak bisa diajak bicara bahkan sering memgamuk tiba-tiba.

 

Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, nek Haliye bekerja sebagai penjual sayuran keliling. Sayuran tersebut dicari nenek di hutan, setelah terkumpul, sayuran diikat, nanti perikatnya dijual seharga 2 ribu rupiah.

Jika sayurannya habis, nenek akan mendapat penghasilan 20 ribu rupiah, namun jika masih sisa paling nenek bawa uang setengahnya. Biasanya penghasilan nenek digunakan untuk membeli beras dan kebutuhan lainnya.

Mendapat penghasilan yang kecil membuat nenek kesulitan membawa kedua anaknya berobat. Padahal nenek ingin sekali anak-anaknya khususnya anak pertama nya bisa sembuh dan beraktivitas normal seperti sebelumnya.

 

"Insya Allah bantuan ini akan digunakan nek Haliye untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, modal jualan dan biaya berobat anaknya. Mudah-mudahan kedepannya Rumah Yatim bisa kembali menyalurkan bantuan untuk nek Haliye," tuturnya.


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu