Home / Rubrik / Berita

Bahagianya Aisyah, Bocah Difabel Penjual Balon Keliling Saat Terima Bantuan Rumah Yatim

gambar-headline
Jawa Tengah Post Views: 30

Kebahagiaan kini tengah dirasakan Aisyah (12), bocah difabel penjual balon keliling di Tegal. Sebab, pada Selasa (2/1) kemarin ia menerima bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci dari Rumah Yatim cabang Jawa Tengah.

"Terima kasih Rumah Yatim dan donatur," ujar Aisyah sumringah.

 

Menurut penuturan Saefudin, kepala cabang Rumah Yatim Jawa Tengah, bantuan untuk Aisyah diserahkan langsung di kediaman orangtua Aisyah di Desa Kaladawa, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. Bantuan tersebut diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup Aisyah dan keluarganya.

"Alhamdulillah bantuan biaya hidup amanah dari para donatur sudah diserahkan kepada Aisyah, mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk Aisyah dan keluarganya, serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur," tuturnya.

 

Perjuangan Aisyah untuk keluarganya patut diacungi jempol. 

Setiap hari, selain sekolah, Aisyah mengisi waktunya dengan kegiatan baik, seperti membantu ibunya mengurus ayahnya yang mengalami gangguan jiwa, mengurus pamannya yang sakit getah bening, mengurus adiknya yang masih kecil dan membantu ibunya mencari nafkah dengan berjualan balon keliling.

p

Meski melelahkan, Aisyah tidak pernah menyerah dalam membantu ibunya. Ia pun tidak pernah banyak mengeluh akan kondisinya yang berbeda dari anak lainnya. 

 

Diketahui, Aisyah terlahir dengan kondisi yang berbeda dimana kaki dan tangan nya mengalami kelainan hingga ia tak bisa berjalan normal. Aisyah pun tidak fasih dalam berbicara, meskipun begitu, semangat Aisyah dalam sekolah dan membantu ibunya melebihi anak-anak normal lainnya.

Kepada tim Rumah Yatim, Aisyah mengatakan jika bantuan ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, biaya pengobatan ayah dan pamannya, dan sisanya akan dibelikan tas, sepatu dan perlengkapan sekolah lainnya.

 

"Kata Aisyah, sudah laman dirinya tidak membeli tas, sepatu, seragam dan perlengkapan sekolah lainnya dikarenakan kondisi ekonomi keluarga yang terbatas. Sudah lama pula ia ingin membeli semua itu, Alhamdulillah sekarang keinginan Aisyah terkabul," ujar Saefudin.

Ia berharap kedepannya Rumah Yatim bisa kembali menyalurkan bantuan dari para donatur untuk Aisyah dan anak-anak tangguh lainnya.


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu