Home / Rubrik / Berita

Donasimu Berikan Kebahagiaan untuk Nur Azizah, Anak Yatim Penjual Pisang Keliling di Mempawah Kalbar

gambar-headline
Kalimantan Barat Post Views: 26

Raut wajah bahagia tidak dapat disembunyikan Nur Azizah (14), anak yatim penjual pisang keliling di Desa Malikian, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah saat menerima bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako, perlengkapan mandi mencuci, biskuit, susu dan peralatan sekolah dari Rumah Yatim cabang Kalimantan Barat.

 

Ia dan ibunya begitu bersyukur dan senang karena mendapat perhatian dari Rumah Yatim dan donatur.

"Terima kasih Rumah Yatim dan donatur atas semua bantuan ini. Saya dan ibu sangat senang menerimanya. Semoga Allah membalas semuanya dengan balasan yang terbaik," tutur Nur Azizah.

 

Sementara itu, menurut penuturan Abdurrohim, kepala cabang Rumah Yatim Kalbar, semua bantuan yang diberikan berasal dari donasi para donatur di platform penggalangan dana resmi Rumah Yatim di donasionline.id .

Bantuan tersebut diberikan untuk meringankan beban dan membantu memenuhi kebutihan hidup Nur Azizah serta ibunya selama beberapa bulan kedepan.

 

Ia melanjutkan, agar bantuan yang diberikan sesuai dengan apa yang dibutuhkan Nur Azizah. "Nur Azizah sangat girang ketika menerima bantuan ini. Kata dia, bantuan ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, membayar tunggakan sekolah, membeli lauk lauk, modal jualan dan jika ada sisa akan ditabung untuk biaya masuk SMA kelak," tuturnya 

 

Abdurrohim berharap bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat juga berkah untuk Nur Azizah dan ibunya, serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur yang telah membantu Nur Azizah melalui Rumah Yatim.

 

Tangguh pantas disematkan kepada Nur Azizah. Selain harus belajar, Nur juga harus mencari nafkah untuk menyambung hidup dan mempertahankan pendidikannya.

Setiap pulang sekolah, anak tangguh ini membantu ibunya jualan pisang keliling sejauh 3 KM. Diketahui, pisang yang dijual Nur dan ibunya merupakan milik ibunya. Pisang tersebut ditanam sang ibu di dekat rumahnya. Adapun penghasilan yang didapat Nur dan ibunya tidak banyak, antara 5 sampai 20 ribu saja. 

Penghasilan Nur yang terbatas membuatnya kesulitan memenuhi kebutuhan makan dan sekolah. Ia jarang sekali makan dengan lauk pauk, ia juga harus menunggak bayar spp dan kesulitan membeli perlengkapan sekolah. 

 

"Nur Azizah sangat layak dibantu dan layak menerima bantuan ini. Mudah-mudahan bantuan ini bisa meningkatkan semangat Nur Azizah dalam menuntut ilmu dan menjalani hari-harinya," tutup Abdurrohim.

 

 

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu