Home / Rubrik / Berita

Rumah Yatim Sulsel Berikan Bantuan untuk Nek Jumaisa, Penjual Balon Keliling yang Rawat Cucu Terlantar

gambar-headline
Sulawesi Selatan Post Views: 16

Diusia senjanya, nenek Jumaisa (59) masih harus banting tulang jualan balon keliling untuk menyambung hidup bersama cucunya Syahrir (10).  Balon yang dijual nek Jumaisa merupakan milik orang lain, ia hanya mengambil keuntungan 5 ribu rupiah perbalonnya. 

 

Kepada tim Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan, nek Jumaisa bercerita jika saat ini dirinya hanya tinggal berdua dengan cucunya. Suami nenek sudah meninggal beberapa bulan lalu, sementara kedua orang tua cucunya pergi entah kemana 2 tahun lalu.

"Dua tahun lalu, orang tua Syahrir pergi merantau dan mereka menitipkan Syahrir ke nenek. Tapi sampai saat ini mereka tidak pernah pulang dan tidak pernah ngasih kabar," ujarnya.

 

Nek Jumaisa melanjutkan jika dirinya masih memiliki hutang tanah kuburan suaminya. "Tanah kuburan suami belum lunas, jadi nenek harus nabung buat ngelunasinnya, tapi penghasilan nenek dari jualan balon itu kecil, seringnya cuman cukup buat makan aja. Nenek udah usaha jualan sampe jauh tapi pembelinya masih sedikit," tuturnya.

Tidak hanya kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari dan bayar hutang, nek Jumaisa juga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan cucunya. Setiap hari Syahrir cucunya sekolah dengan menggunakan sandal jepit karena tidak memiliki sepatu, Syahrir pun ke sekolah menggunakan seragam kumal dan tas rusak.

"Kasihan cucu nenek, dia harus merasakan hidup susah tanpa kasih sayang ibu ayah, dia setiap hari ikut nenek jualan, nenek jualannya setelah dia pulang sekolah. Nenek bawa dia jualan karena dia pengen ikut," ucapnya.

 

Merespon hal tersebut, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan melalui tim relawannya memberikan bantuan biaya hidup berupa santunan uang tunai, sembako, biskuit, sirup dan perlengkapan mandi mencuci untuk nek Jumaisa dan cucunya.

Bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id, diberikan langsung kepada nek Jumaisa di kediamannya, Jalan Abdesir, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

 

Raut wajah bahagia ditunjukan nek Jumaisa ketika menerima bantuan tersebut. Ia mengatakan jika bantuan ini sangat berarti dan membantu. 

"Alhamdulillah ya Allah, nenek ga nyangka sebelumnya akan menerima bantuan sebanyak ini, baru kali ini nenek dapat bantuan banyak. Insya Allah bantuan ini akan nenek gunakan untuk bayar hutang kuburan kakek, beli sepatu baru, tas baru, seragam baru dan alat tulis buat cucu, nenek juga mau gunakan bantuan ini untuk modal jualan, kalo ada sisa mau ditabung," papar nek Jumaisa.

Tidak lupa, nek Jumaisa mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim khususnya para donatur yang telah memberikan bantuan ini. "Semoga Rumah Yatim semakin sukses dan besar, para donaturnya diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah dan berkah, dan dimudahkan semua urusannya oleh Allah, aamiinn," ujarnya.

 

 

#pejuang kebaikan, diluar sana masih banyak lagi lansia prasejahtera yang saat ini membutuhkan bantuan. Untuk itu, mari bersama kita ulurkan tangan membantu mereka dengan menyalurkan sedekah, infak dan zakat terbaiknya melalui rumah-yatim.org, silakan klik tombol donasi.

 

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

10 bulan yang lalu