Kakek Tumin (63) terlihat begitu bahagia ketika menerima bantuan biaya hidup berupa uang tunai dari Rumah Yatim cabang Yogyakarta. Lansia tangguh ini sebelumnya tidak pernah menyangka bisa menerima bantuan tersebut.
“Bantuan ini sangat berarti dan membantu kakek. Terima kasih Rumah Yatim dan donatur atas bantuannya, semoga Allah membalasnya dengan balasan yang terbaik,” ujarnya.
Menurut Jajang Khoeruman kepala cabang Rumah Yatim Yogyakarta, bantuan tersebut diberikan langsung di kediaman kakek Tumin di Dusun Kasiran, Kelurahan Mlipak, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Bantuan diberikan untuk meringankan beban serta membantu memenuhi kebutuhan hidup kakek Tumin. "Kakek Tumin sangat layak dibantu dan layak menerima bantuan ini. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk kakek, serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur Rumah Yatim," tuturnya.
Sejak ditinggal meninggal istrinya 3 tahun lalu, kakek Tumin tinggal seorang diri. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, kakek bekerja sebagai penjual mainan keliling. Diketahui mainan itu merupakan milik orang lain, kakek hanya menjualkannya dan mengambil keuntungan 2 ribu rupiah persatu mainannya.
Sebenarnya kakek memiliki anak, namun anak-anak kakek sudah menikah dan tinggal berjauhan dengannya, kondisi ekonomi mereka pun sama-sama terbatas sehingga mereka jarang memberi uang kepada kakek.
Karena tidak mau bergantung pada anak ataupun saudara, akhirnya kakek harus berjuang sendiri. Meski kondisi kakek sering sakit-sakian, ia tidak pernah menyerah dalam mencari nafkah.
Author
Sinta Guslia