Fenomena bencana banjir bulan Desember 2024 sangat membuat masyarakat khawatir dan resah. Banyak wilayah di Indonesia yang terkena bencana banjir karena curah hujan yang begitu tinggi dan dari beberapa faktor lainnya. 

Tak bisa dipungkiri bencana banjir ini sangat merugikan dan menghambat kegiatan masyarakat. 

Pada tahun 2020 lalu Rumah Yatim telah mendirikan jembatan untuk masyarakat yang berada di Kampung Ciririgi, Desa Sukasenang, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten serta Desa Cikeusik, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang.

Namun hingga saat ini manfaat dari jembatan tersebut masih dirasakan oleh masyarakat Desa Sukasenang dan Desa Cikeusik. 

Sebelum dibangunnya jembatan ketika terjadi banjir masyarakat harus melintas lebih jauh lagi jaraknya agar bisa tiba ke desa yang dituju. Namun Alhamdulillah setelah dibangunnya jembatan penghubung antar Desa oleh Rumah Yatim masyarakat tidak lagi kesulitan untuk melintasi sungai, bahkan mempersingkat waktu sekitar 20 menit untuk menuju antara Desa Sukasenang dan Desa Cikeusik. Alhamdulillah hingga saat ini jembatan masih terawat dengan baik dan layak pakai. 

Seperti yang diketahui di Indonesia pada bulan Desember merupakan musim penghujan, termasuk di wilayah Pandeglang Banten. Curah hujan yang tinggi dengan intensitas yang terus-menerus menyebabkan beberapa wilayah di Pandeglang mengalami bencana banjir. 

Seperti banjir di Pondok Pesantren Al Mumin di Kp. Leuwimuja, Desa Sukasenang, Kec. Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten, yang mana pondok pesantren ini dibangun oleh Rumah Yatim.

Seperti laporan dari tim relawan Rumah Yatim di lokasi Pondok Pesantren Al Mumin, diketahui pada tanggal 2 dan 3 Desember banjir terjadi di wilayah Pondok Pesantren Desa Sukasenang lalu pada tanggal 4 hingga 5 Desember air sempat surut, namun pada hari ini Jum'at, (06/12/24) air kembali naik atau terendam banjir. Namun di tengah kondisi banjir yang lumayan tinggi dan sebagian tempat di Pondok Pesantren terendam banjir, para santri masih tetap semangat dalam belajar dan menimba ilmu. 

Rumah yatim selalu berupaya untuk membantu masyarakat pelosok dari segi apapun kebutuhannya, seperti dari sektor ekonomi, sarana umum, pendidikan dan lain-lain. 

Dengan didirikannya jembatan ini, Alhamdulillah hingga saat ini manfaatnya masih bisa dirasakan oleh masyarakat seperti dapat membantu aktivitas masyarakat untuk mempermudah melintas antar desa, serta Pondok Pesantren Al Mumin yang dimanfaatkan bagi anak-anak yang ingin belajar dan menuntut ilmu sebagai bekal di masa depan. 

Semoga banjir yang terjadi saat ini bisa segera surut dan kembali normal.