Nek Rohyani (63), lansia pencari rongsokan di Desa Kertayasa, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal begitu bahagia dan bersyukur ketika menerima bantuan biaya hidup berupa sembako dan uang tunai dari Rumah Yatim cabang Jawa Tengah.

Nek Rohyani mengaku jika baru kali ini dirinya menerima bantuan dengan jumlah banyak. "Alhamdulillah senang sekali nenek dapet ini, Insya Allah bantuan ini akan nenek gunakan untuk memenuhi memenuhi kebutuhan hidup selama bulan kedepan," tuturnya.

Tidak lupa, Rohyani pun mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim dan donatur yang telah memberikan perhatian kepadanya.

"Hanya doa yang bisa nenek berikan untuk membalas semua ini, semoga Rumah Yatim semakin sukses dan para donaturnya diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah, berkah dan dimudahkan semua urusannya. Semoga doa nenek diijabah oleh Allah aamiin, Terima kasih ya sudah peduli sama nenek," ujarnya.

Diketahui, sudah lama nek Rohyani hidup sebatang kara. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya ia bekerja sebagai pencari rongsokan di TPA. Penghasilan yang didapat nenek sangatlah kecil, yakni hanya 30 ribu perdua minggunya.

Jika ingin membeli beras, nek Rohyani harus menunggu selama dua seminggu. Sementara jika persediaan beras habis, terpaksa nenek berpuasa dan buka serta sahur dengan air putih saja.

Saat ini nek Rohyani tinggal menumpang di rumah orang lain. Di rumah tersebut tidak ada barang berharga, bahkan lantainya saja hanya beralaskan spanduk bekas. 

"Nek Rohyani sangat layak menerima bantuan ini. Terima kasih kepada para donatur yang telah membantu nek Rohyani melalui Rumah Yatim, semoga bantuan ini bisa menjadi pahala dan keberkahan untuk para donatur, serta menjadi manfaat dan kebaikan untuk nek Rohyani," tutur Saefudin, kepala cabang Rumah Yatim Jateng.