Home / Rubrik / Berita

Dukungan untuk Putri, Bocah Penjual Daun Pakis di Mempawah yang Tetap Gigih Sekolah Ditengah Keterbatasan Ekonomi

gambar-headline
Kalimantan Barat Post Views: 18

Putri merupakan sosok anak yang tangguh dan mandiri. Diusianya yang masih sembilan tahun, ia sudah mengerti bagaimana susahnya mencari uang.

 

Disela kesibukan sekolahnya, Putri selalu menyempatkan waktu untuk mencari daun pakis dan menjualnya keliling sejauh 3 KM. Daun pakis yang dijual Putri sangat murah yakni seribu rupiah saja, jika daun pakisnya laku semua, ia akan mendapat penghasilan 20 ribu.

 

"Setiap pulang sekolah, aku sama nenek nyari daun pakis di hutan. Nanti daunnya aku ikat, perikatnya dijual seribu. Sehari aku jual 20 ikat daun pakis," ungkap Putri.

 

Kepada tim relawan Rumah Yatim, Putri bercerita jika dirinya diterlantarakan kedua orangtuanya ketika masih berusia satu tahun. Sejak saat itu Putri tinggal bersama neneknya yang bernama nek Imbat (62).

 

Dulu sewaktu masih sehat, neneknya lah yang berjualan daun pakis keliling. Tapi sejak sang nenek sakit-sakitan, Putri lah yang menggantikan peran nenek mencari nafkah.

 

"Nenek kalo lagi sehat suka bantuin aku nyari pakis, tapi kalo lagi sakit ya aku sendiri yang nyari nya," ucapnya.

 

Penghasilan yang didapat Putri setiap harinya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan pendidikannya seperti membeli seragam perlengkapan sekolah.

 

Meskipun masa bermainnya terenggut dan harus berlelah-lelahan dalam mencari nafkah, Putri tidak pernah banyak mengeluh. Ia selalu bersemangat karena ingin terus sekolah dan menjadi orang sukses agar bisa membanggakan serta membahagiakan neneknya yang sudah merawatnya dengan sepenuh hati.

 

"Sejak ibu dan ayah cerai, mereka pergi gatau kemana, lupa sama aku. Yang aku punya sekarang cuman nenek, aku harus bahagiain nenek, aku akan terus berusaha biar bisa sekolah sampai kuliah, biar aku jadi anak sukses dan membahagiakan nenek," tambahnya.

 

Sebagai bentuk kepedulian dan dukunganya terhadap Putri, Rumah Yatim cabang Kalimantan Barat memberikan bantuan biaya hidup berupa uang santunan, sembako, bumbu dapur dan peralatan mandi mencuci. Bantuan tersebut diberikan langsung di kediaman nenek Putri di daerah Menpawah.

 

"Alhamdulillah bantuan biaya hidup amanah dari para donatur sudah diberikan kepada Putri. Ketika kami kesana, Putri baru saja pulang dari mencari daun pakis. Dia sangat senang ketika menerima bantuan ini," ujar Abdurrohim, kepala cabang Rumah Yatim Kalimantan Barat 

 

Ia melanjutkan jika bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id. "Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk Putri juga neneknya. Serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur Rumah Yatim," ucapnya.

 

Menerima bantuan dari Rumah Yatim, Putri mengaku sangat senang dan bersyukur. Ia sebelumnya tidak pernah menyangka akan menerima bantuan sebanyak ini.

 

"Alhamdulillah terima kasih Rumah Yatim dan ayah bunda donatur yang sudah memberikan bantuan ini untuk Putri. Semoga Allah membalas semua kebaikan Rumah Yatim dan para donatur. Semoga para donatur selalu diberikan kesehatan, kemudahan rezeki dan kelancaran dalam setiap urusannya,"

 

Putri mengatakan akan menggunakan bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bersama neneknya di bulan Ramadhan, selain itu ia pun akan menggunakan nya untuk membeli perlengkapan sekolah seperti tas, sepatu, seragam dan alat tulis. "Kalau ada sisa mau aku tabung kak," tuturnya.


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu