Home / Rubrik / Berita

Bahagianya Nek Kapsah, Penjual Kue Tradisional di Tegal Saat Kembali Terima Bantuan dari Para Donatur Rumah Yatim

gambar-headline
Yogyakarta Post Views: 20

Raut wajah bahagia tidak dapat disembunyikan nek Kapsah (66) saat kembali menerima bantuan biaya hidup berupa uang tunai dari Rumah Yatim cabang Yogyakarta. Bantuan ini diterima langsung oleh nek Kapsah di kediamannya di Desa Kaladawa, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal.

 

"Alhamdulillah nenek senang sekali bisa kembali menerima bantuan dari para donatur Rumah Yatim. Insya Allah bantuan ini mau nenek gunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari dan benerin rumah nenek yang sudah banyak rusaknya. Terima kasih Rumah Yatim, terima kasih para donatur, semoga gusti Allah membalasnya lebih-lebih dari ini," tutur Nek Kapsah.

Nenek berharap bantuan ini bisa memberikan banyak keberkahan untuk dirinya dan para donatur yang telah memberikan bantuan ini.

 

Diketahui, bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id . Bantuan diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup nek Kapsah.

Nek Kapsah merupakan seorang lansia prasejahtera yang hidup sebatang kara sejak suaminya meninggal dunia. Untuk menyambung hidupnya, nenek bekerja sebagai penjual kue basah tradisional keliling buatannya sendiri. Adapun penghasilan yang didapat nenek perharinya diantara 15 sampai 20 ribu rupiah.

 

Jika kue buatannya sisa banyak, nenek biasanya selalu membagikannya kepada anak yatim dan warga dhuafa yang lebih membutuhkan. Bagi nek Kapsah, sedekah itu tidak melulu harus menunggu kaya. Setiap orang bisa bersedekah sesuai kemampuannya.

 

"Alhamdulillah bantuan biaya hidup amanah dari para donatur sudah diberikan kepada nek Kapsah, mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk nek Kapsah, serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur yang telah membantu nek Kapsah melalui perantara Rumah Yatim," ujar Jajang Khoeruman kepala cabang Rumah Yatim Yogyakarta.

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu