Rumah Yatim cabang Jawa Tengah menyalurkan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako, bingkisan buah dan perlengkapan mandi mencuci untuk Kakek Tulus (75), lansia penjual air mineral botol keliling di Pesurungan Lor, Kecamatan Margadana, Kabupaten Tegal.
Bantuan tersebut diberikan untuk meringankan beban dan membantu memenuhi kebutuhan hidup kakek Tulus dan istrinya yang tengah sakit katarak.
"Alhamdulillah ya Allah, kakek sangat senang sekali bisa menerima bantuan ini. Bantuannya sangat berarti dan membantu sekali. Terima kasih Rumah Yatim dan semua donatur yang telah memberikan bantuan ini, semoga Allah membalasnya. Sukses selalu untuk Rumah Yatim dan para donatur," ujar kakek Tulus.
Diusia senjanya, Ditengah kondisi tubuhnya yang sudah lemah, kakek Tulus masih harus bekerja keras demi bisa menyambung hidup dan menyembuhkan istrinya dari sakit katarak.
Setiap hari, ia jualan air mineral botol keliling di lampu merah. Air mineral ini merupakan milik orang lain, kakek hanya menjualkannya dan diupah 500 rupiah perbotolnya. Meskipun keuntungan yang didapat kakek sangat kecil, pembeli air minerlanya sangat jarang, bahkan kakek Tulus pernah pulang dengan tangan kosong karena tidak ada orang yang membeli jualannya.
"Kata kakek Tulus, seringnya beliau dapat penghasilan 10 ribu. Nantinya uang tersebut diberikan kepada istrinya untuk dibelanjakan kebutuhan sehari-hari," ungkap Saefudin, kepala cabang Rumah Yatim Jawa Tengah.
Penghasilan kakek Tulus yang kecil membuatnya kesulitan untuk membawa istrinya berobat.
"Kakek Tulus dan istrinya sangat layak sekali dibantu dan sangat layak menerima bantuan ini. Meskipun tidak banyak, semoga bantuan ini bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup mereka selama satu bulan ke depan dan membantu biaya pengobatan istri kakek," tutur Saefudin.
Ia pun mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang telah membantu kakek Tulus melalui perantara Rumah Yatim. Semoga apa yang diberikan para donatur bisa menjadi berkah dan ladang pahala.
Author
Sinta Guslia