Nenek Misra (56), hidup sebatang kara dengan kondisi kakinya yang lumpuh akibat terjatuh. Akibatnya ia tidak bisa bekerja dan hanya bisa bergantung pada pemberian tetangga sekitar.
Saat ini nek Misra tinggal di rumah sederhana peninggalan almarhum suaminya di Kota Pontianak. Rumah tersebut sudah banyak kerusakan dimana-mana dan tidak pernah diperbaiki karena terkendala ekonomi. "Jangankan untuk benerin rumah, untuk makan aja susah," ucap nek Misra.
Ia pun melanjutkan jika kondisi ekonomi yang terbatas membuat dirinya tidak bisa berobat, jika sakit, nek Misra hanya minum air hangat saja. Karena kondisi tersebut pun ia tidak bisa membeli tongkat ataupun kursi roda untuk membantunya berpindah tempat.
"Kalo pengen ke kamar mandi atau ke ruang depan, nenek cuman bisa ngesot nak, nenek ga bisa jalan, nenek juga sering buang air kecil dan besar di kasur karena kesulitan ke kamar mandi," katanya.
Lebih lanjut, nek Misra mengatakan jika dirinya mempunyai dua anak, namun mereka pergi merantau dan tidak pernah memberi kabar ataupun pulang ke rumah. Untuk itu, nek Misra tidak bisa bergantung kepada anak-anaknya.
Nek Misra juga bercerita jika dirinya sering makan dengan nasi disiram air putih saja karena tetangga sekitar tidak setiap hari bisa memberikan makanan. Tidak jarang nenek juga kelaparan seharian karena tidak mempunyai makanan ataupun uang.
Mengetahui kondisi itu, Rumah Yatim Cabang Kalimantan Barat memberikan bantuan biaya hidup berupa berupa sembako, popok lansia sekali pakai, biskuit dan santunan uang tunai bagi nek Misra. Bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id, bantuan diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan nek Misra.
"Alhamdulillah nek Misra sangat senang dan bersyukur ketika menerima bantuan ini. Beliau mengatakan jika baru pertama kali ini menerima bantuan dengan jumlah yang banyak," ujar Abdurrohim kepala cabang Rumah Yatim Kalbar.
Usai menerima bantuan, nek Misra tidak lupa mengucapkan terima kasih dan berdoa untuk kebaikan Rumah Yatim dan semua donatur nya.
"Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan manfaat dan meringankan beban nenek. Mudah-mudahan kedepannya Rumah Yatim bisa kembali membantu nek Fatimah. Terima kasih kepada semua donatur yang telah memberikan bantuan ini, semoga bantuan ini bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur," pungkasnya.
Author
Sinta Guslia