Home / Rubrik / Berita

Bahagianya Mbah Nipah, Lansia Penjual Nasi Megono di Wonosobo Saat Terima Bantuan Rumah Yatim

gambar-headline
Yogyakarta Post Views: 16

Raut wajah bahagia tidak dapat disembunyikan mbah Nipah (78) saat menerima bantuan biaya hidup berupa uang tunai dari Rumah Yatim cabang Yogyakarta.

Kepada tim relawan Rumah Yatim, mbah Nipah mengatakan akan menggunakan bantuan ini untuk membeli kebutuhan di bulan Ramadhan sampai lebaran nanti.

"Bantuannya mau mbah belikan sembako, mukena baru untuk sholat idul fitri dan beli kebutuhan lainnya," ucap mbah Nipah 

 

Tidak lupa, mbah pun mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim dan donatur yang telah memberikan bantuan ini.

"Semoga Rumah Yatim semakin besar, para donaturnya diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah juga berkah, dan dimudahkan semua urusannya oleh Allah," tuturnya.

 

Diketahui, sejak ditinggal meninggal suaminya beberapa tahun lalu, mbah Nipah tinggal sebatang kara di rumah sederhananya di Dusun Sijeruk Desa Jonggolsari Kecamatan Leksono Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, mbah bekerja sebagai penjual nasi megono dan gorengan dengan upah antara 5 sampai 7 ribu rupiah saja. Penghasilan mbah yang kecil membuatnya sering sekali kesulitan untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

 

"Mbah Nipah setiap hari keliling kampung jualan nasi megono dan gorengan menggunakan tongkat kayunya. Meskipun jalannya kesulitan dan sering istirahat karena sering kelelahan, mbah Nipah tidak pernah menyerah. Mbah selalu yakin jika dirinya masih bisa mencari nafkah sendiri tanpa harus berpangku tangan pada belas kasihan orang lain," papar Jajang Khoeruman, kepala cabang Rumah Yatim Yogyakarta.

 

Lebih lanjut, Jajang mengatakan jika mbah Nipah sangat layak dibantu dan layak menerima bantuan ini. Ia berharap bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk mbah Nipah.

"Semoga bantuan ini juga bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur yang telah membantu mbah Nipah melalui Rumah Yatim," tutupnya.

 

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu