Home / Rubrik / Berita

Puluhan Masyarakat Miskin di Denpasar Barat Bahagia Terima Bantuan Bahan Pokok dari Rumah Yatim Denpasar

gambar-headline
Kota Denpasar Post Views: 23

Pada Rabu, (28/02/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim cabang Denpasar telah melaksanakan penyaluran program kemanusiaan bantuan bahan pokok kepada masyarakat yang kurang mampu. 

 

Tim relawan Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim cabang Denpasar membagikan secara langsung bantuan bahan pokok ke lokasi penyaluran tepatnya di Kelurahan Tegal Kertha, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Provinsi Bali. 

 

Sebanyak puluhan mustahik antusias ketika tim relawan Rumah Yatim cabang Denpasar hadir untuk membagikan puluhan paket bantuan bahan pokok kepada mereka. 

 

Puluhan mustahik ini mayoritas dari pemulung yang membutuhkan bantuan. Mereka sangat bahagia sekali bisa mendapatkan bantuan bahan pokok ini, sehingga kini kebutuhan pokok sehari-hari mereka dapat terpenuhi. 

 

Tidak lupa mereka menyampaikan terima kasih kepada relawan Rumah Yatim cabang Denpasar yang telah mendistribusikan bantuan ini dan juga kepada para donatur yang telah berbagi rezekinya melalui program kemanusiaan ini. 

 

Aksi kebaikan ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk merealisasikan ayat berikut. 

 

"Apa saja yang kalian nafkahkan (sedekahkan) ataupun yang kalian nazarkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. Orang-orang yang berbuat zalim, tidak ada seorang pun pelindung baginya. Apabila kalian menampakkan sedekah (kalian), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kalian menyembunyikannya dan kalian berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagi kalian. Dan Allah akan menghapuskan dari kalian sebagian kesalahan-kesalahan kalian; dan Allah mengetahui apa yang kalian kerjakan". (QS. Al Baqarah: 270-271).

 

Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.

 


Author

img-author

Ridho Nur Hidayatulloh

1 tahun yang lalu