Setelah memberikan bantuan biaya hidup berupa berupa uang tunai, sembako, perlengkapan MCK dan bingkisan buah, beberapa bulan lalu. Pada Kamis (25/4) kemarin Rumah Yatim cabang Jawa Tengah kembali menyambangi kediaman Fitri (10), anak yatim piatu pencari rongsokan di Desa Penarukan, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal guna memberikan bantuan biaya.
Bantuan yang diberikan kali ini berupa uang tunai sebesar Rp. 35.000.000; yang insya Allah akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, pendidikan dan memperbaiki rumah Fitri.
Menurut penuturan Saefudin, kepala cabang Rumah Yatim Jawa Tengah, bantuan diterima langsung oleh Fitri dan pake nya. Raut wajah bahagia terlihat dari Fitri ketika menerima bantuan ini.
"Alhamdulillah bantuan biaya hidup amanah dari para donatur kembali diterima oleh Fitri. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah dan bisa meningkatkan semangat Fitri dalam belajar dan menggapai cita-citanya.
Terima kasih kepada semua donatur yang telah membantu Fitri melalui perantara Rumah Yatim, semoga kebaikan para donatur dibalas oleh Allah dengan sebaik-baiknya balasan," tutur Saefudin.
Saefudin bercerita jika sejak menerima bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim pada tahun lalu, Fitri tidak lagi mencari rongsokan setiap pulang sekolah. Kini ia tengah fokus belajar dan menggapai cita-citanya.
"Alhamdulillah sekarang Fitri sudah fokus belajar, dia sekarang tinggal bersama pakde nya yang bekerja sebagai buruh bangunan. Kata Fitri bantuan dari Rumah Yatim sangat berarti dan membantunya," ungkapnya.
Diketahui, Fitri yang dari kecil sudah menjadi anak yatim piatu, bekerja sebagai pencari rongsokan untuk menyambung hidupnya. Pekerjaan ini biasanya dilakukannya setiap pulang sekolah.
Sebelumnya Fitri tinggal seorang diri dikarenakan kakak dan pakde nya merantau. Alhamdulillah beberapa bulan ini pakde Fitri kembali dan tinggal bersama Fitri.
Author
Sinta Guslia