Sebagai wujud perhatian dan kepeduliannya, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako, biskuit dan perlengkapan mandi mencuci kepada Adit (10) bocah tangguh penjual tisu keliling keong di Biringkanaya, Kota Makassar.
Bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim di platform donasionline.id. Diharapkan bantuan ini bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup dan pendidikan Adit selama beberapa bulan kedepan.
Senyum bahagia ditunjukan Adit ketika menerima bantuan ini. Ia mengatakan akan menggunakan bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan hidup diri dan kakeknya yang tengah sakit stroke.
"Bantuan uang tunainya mau aku gunakan untuk beli perlengkapan sekolah, bayar kontrakan yang sudah menunggak 6 bulan, biaya berobat kakek dan sisanya ditabung bang. Alhamdulillah, terima kasih Rumah Yatim dan donatur yang sudah memberikan semua ini. Semoga Allah membalasnya dengan balasan yang terbaik," ucapnya sembari tersenyum.
Menurut penuturan Adam, salah satu relawah Rumah Yatim Sulsel, sejak diterlantarkan kedua orang tua, Adit tinggal bersama kakeknya.
Untuk memenuhi kebutuhan harian, kakek Adit bekerja sebagai buruh harian lepas dengan upah yang sangat tidak menentu. Namun sudah dua tahun ini Kakek Adit tidak bisa bekerja karena sakit stroke. Untuk melanjutkan peran kakeknya, Adit berinisiatif bekerja sebagai penjual tisu keliling milik tetangganya setiap pulang sekolah.
"Penghasilan Adit dari jualan tisu di jalan raya itu antara 5 sampai 10 ribu. Uang tersebut biasanya langsung ia belikan beras untuk makan bersama kakeknya," ujarnya.
Lebih lanjut, Adam mengatakan jika saat ini Adit duduk di bangku kelas 2 dikarenakan Adit telat masuk sekolah. "Adit disekolahkan oleh tetangganya yang tidak tega melihatnya tidak sekolah karena tidak ada yang mengurusi semua kebutuhan pendidikannya. Selain menyekolahkan Adit, tetangganya itu juga ngasih kerjaan buat Adit, dia juga kerap kali memberikan makan untuk Adit dan kakeknya. Kondisi tetangga Adit yang juga kesulitan secara ekonomi membuatnya tidak bisa membantu banyak," tuturnya.
Adam berharap bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk Adit juga kakeknya. "Mudah-mudahan bantuan ini pun bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur yang telah membantu Adit melalui perantara Rumah Yatim.
Author
Sinta Guslia